Sholawat Bergema di Stadion Jatidiri Saat Adu Penalti PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Piala Presiden

Setelah melewati bek Bhayangkara FC, Frendi melepaskan umpan matang ke kotak penalti.

Wawan yang mendapatkan bola melepaskan tendangan keras, namun gagal masuk ke gawang karena membentur bek Bhayangkara FC.

Bola masih liar dan mengarah ke Jonathan Cantillana. Pemain berpaspor Palestina langsung melepaskan tendangan.

Namun bola kembali membentur bek The Guardian dan hanya membuahkan tendangan pojok.

Menit ke-54, Bhayangkara FC mendapat kesempatan emas, berawal dari sepakan pojok, Hargianto yang mendapat muntahan bola mendapat ruang tembak.

Namun bola tendangan Hargianto melambung tipis di atas mistar gawang Yofandani.

Empat menit kemudian apa yang ditunggu-tunggu tim tamu akhirnya datang.

Tendangan spekulasi dari Dendi Setiawan tidak bisa ditangkap sempurna oleh Yofandani.

Youssef Ezzejjari langsung berlari dan mencocor bola dan mencetak gol penyama kedudukan.

Serangan silih berganti, pada menit ke-66, Fredyan Wahyu mendapat ruang tembak setelah mendapat umpan dari Taisei.

Namun bola tembakan Fredyan membentur mistar gawang Bhayangkara FC.

Bola pantulan kembali ke kaki Taisei dan dioper lagi ke depan gawang. Cantillana datang menyundul, namun bola masih melebar.

Di ujung babak kedua, tepatnya menit 90+4, Taisei Marukawa mendapat peluang emas.

Umpan terobosan dari lini tengah mampu dimanfaatkan Taisei untuk mendekat ke gawang dan melepaskan tendangan. Namun bola tendangan Taisei gagal menemui sasaran.

Peluang dari Taisei menutup pertandingan di waktu normal dengan skor 1-1.