Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penembakan Massal di Perayaan Hari Kemerdekaan AS: Kami Berduka di Hari Kebebasan

Serangan itu membuat ratusan peserta parade, termasuk keluarga dengan anak-anak, melarikan diri dengan panik

Editor: Vito
Jim Vondruska/Getty Images Amerika Utara/AFP
Petugas membawa korban dari lokasi penembakan massal pada parade Hari Kemerdekaan 4 Juli 2022 di Highland Park, Illinois, Chicago. Setidaknya enam orang tewas dan 24 terluka akibat kejadian itu. 

"Sangat rusuh, sangat disengaja, dan hari yang sangat menyedihkan. Kami gencar mencari individu yang bertanggung jawab. Dia bisa berada di kota, dia (juga) bisa berada di tempat lain," katanya, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.

Beberapa jam setelah serangan, polisi masih mencari tersangka, menggunakan anjing pelacak dan drone. Penyelidikan difokuskan pada rute parade, area pusat kota, dan kawasan pusat bisnis.

Mereka yang tinggal di daerah-daerah tersebut, yang digambarkan oleh polisi sebagai "tempat kejadian perkara", disarankan untuk terus berlindung.

Setelah melakukan perburuan selama berjam-jam, polisi akhirnya menangkap pria bernama Robert E Crimo III, yang diyakini terkait dengan insiden tersebut dan diduga merupakan pria bersenjata yang menembaki peserta pawai. Polisi menetapkannya sebagai tersangka.

"Orang ini diyakini bertanggung jawab atas apa yang terjadi," kata juru bicara Satuan Tugas Kejahatan Utama Lake County, Chris Covelli, pada Senin (4/7) malam waktu setempat.

Robert E Crimo III, 22 tahun, diduga telah mengincar peserta pawai dan menargetkan mereka secara acak, menggunakan senapan berkekuatan tinggi, kata polisi.

Pria bersenjata itu melepaskan tembakan ke arah pawai sekitar pukul 10:15 waktu setempat, hanya beberapa menit setelah pawai dimulai.

Pawai itu diikuti oleh kendaraan hias, drumband, dan hiburan masyarakat, sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan yang diselenggarakan kota.

Diketahui, tanggal 4 Juli adalah hari libur nasional yang menandai tanggal deklarasi kemerdekaan AS dari Inggris Raya pada 1776.

Namun, hari yang seharusnya menjadi salah satu hari paling bahagia dengan cepat berubah menjadi kepanikan. Orang-orang berlarian menyelamatkan diri, meninggalkan kereta dorong bayi, dompet, dan kursi lipat di jalan. (Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved