Berita Semarang
Curhat Menggebu Relawan ACT di Semarang: Tindakan Atasan Mencoreng Nama Relawan
Mendengar kasus yang menyangkut ACT, ia menegaskan kepercayaan terhadap ACT luntur
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi Cepat Tanggap (ACT) jadi sorotan masyarakat.
Hal itu lantaran adanya dugaan penyelewengan dana sosial.
Kondisi tersebut membuat masyarakat bergejolak.
Pernyataan agar ACT ditutup juga terjadi di berbagai daerah.
Bahkan media sosial dipenuhi hastag #JanganPercayaACT.
Sejumlah masyarakat Kota Semarang pun menyerukan hal serupa.
Aditya (36) warga Ngaliyan Kota Semarang misalnya.
Baca juga: Sosok Ahyudin Mantan Bos ACT dan Istri di Mata Tetangga: Rumahnya Beda Sendiri, Sering Ganti Mobil
Baca juga: Kemensos Cabut Izin ACT karena Adanya Indikasi Penyelewengan Dana Sosial
Pemuda yang acapkali menyalurkan bantuan saat terjadi bencana itu merasa kecewa.
"Menggunakan uang sosial atau barang untuk kepentingan pribadi tentunya tidak tepat," ucapnya, Rabu (6/7/2022).
Dilanjutkan, beberapa kali ia menyalurkan bantuan ke ACT.
"Waktu Covid-19 tinggi saya menyalurkan bantuan ke ACT," katanya.
Mendengar kasus yang menyangkut ACT, ia menegaskan kepercayaan terhadap ACT luntur.
"Merusak kepercayaan masyarakat saja," tuturnya.
Ia juga mengatakan, pemerintah harus mengawasi lembaga penyalur bantuan.
"Jangan sampai lembaga yang ada juga melakukan hal serupa. Kasihan masyarakat yang ingin membantu dan pihak yang membutuhkan," jelas Aditya.