Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Laporkan Akun Twitter @Up Wanita ke Polisi, Seorang Perawat RSUD RA Kartini Jepara Diperiksa

Kasus dugaan pencemaran nama baik RSUD Kartini dan perawat FA ke tahap pemeriksaan.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Muhammad Yunan Setiawan
Laporkan aku twitter @UpWanita, perawat berinisial FA alias AA kini menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Jepara. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap RSUD RA Kartini dan perawat berinisial FA alias AA telah memasuki tahap pemeriksaan.

Polisi telah memanggil pelapor untuk diperiksa guna menggali keterangan lebih detail.

"Perawat FA kami periksa hari ini. Dia datang sendirian tanpa didampingi pengacara," kata Kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi kepada tribubmuria.com, Kamis (7/7/2022).

Menurutnya, pemeriksaan ini juga untuk menggali keterangan terkait pemilik akun twitter @UpWanita. Untuk saat ini, kata Rozi, pihaknya mengumpulkan keterangan dari pelapor. Setelah itu akan dilanjutkan penggalian keterangan terhadap saksi-saksi.

Pada Selasa (28/6/2022) lalu, pihak RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara dan perawat berinisial FA alias AA melaporkan pemilik akun twitter @UpWanita ke Polres Jepara.

Melalui pengakuannya di twitter, akun @UpWanita mengungkapkan  ia telah menjadi korban pelecehan seksual dari perawat FA. 

Atas pengakuannya itu, pihak RSUD RA Kartini dan perawat FA  melapor ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. Sebagaimana yang termaktub dalam Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Diberitakan sebelumnya, salah seorang perawat di RSUD Kartini, Kabupaten Jepara, diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh pemilik akun twitter @UpWanita. Melalui akun pribadinya itu, ia mengaku telah mendapat pelecehan seksual oleh salah seorang perawat di RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara.

"Twitter please do your magic!!!

Aku mau speak up terkait kelakuan bangsat org ini sebut saja Aan, memanfaatkan profesi sbgai jln utk lancarkan otak mesumnya, mgkn sebagian warga #Jepara ada yg kenal dgn dia. Perawat cabul, mesum, bangsat!"

"Aku mewakili semua wanita yg pernah di rawat di bangsal RS K***ini Jepara! Terutama yg pernah alami pelecehan oleh perawat diatas. Yaa aku masih ingat nama jelas yg tertulis di seragamnya saat itu!" tulisnya.

Menurut pengakuannya, pelaku memanfaatkan kondisinya yang terbaring lemah. Kemuda si perawat iru menyentuh bagian sensitifnya. Kejadian itu terjadi berulang kali

"...dalam sehari bisa 4x masuk ke kamar inap ku hnya utk melancarkan aksi bejat dan mesumnya!!!"

Dia mengaku mengalami trauma berat setelah mendapat perlakuan cabul dari perawat tersebut. Dia juga mempertanyakan etika perawat terhadap pasien perempuan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved