Berita Viral
Arti Lagu Sikok Bagi Duo yang Sedang Viral, Penyanyinya Dipanggil BNN Hingga Dihujat
Pengguna aplikasi berbagi video Tiktok pasti tak asing dengan lagu Sikok Bagi Duo.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Pengguna aplikasi berbagi video Tiktok pasti tak asing dengan lagu Sikok Bagi Duo.
Lagu berbahasa Sumatera Selatan ini sedang viral karena iramanya yang enak untuk berjoget.
Banyak pengguna Tiktok yang membuat video dengan backsong lagu Sikok Bagi Duo ini.
Selain itu, banyak yang penasaran makna asli dari lagu ini.
Lagu ini sendiri hanya terdiri dari kalimat Sikok Bagi Duo dan beberapa kalimat lain.
Sikok Bagi Duo
Sikok Bagi Duo
Idak naik jugo tetap samo-samo
Sikok bagi duo
Sikok Bagi Duo
idak naik jugo tetap galo-galo.
Sikok Bagi Duo
Sikok Bagi Duo
Idak Percayo rasokanlah
Idak percayo cubokanloh.
Sikok Bagi Duo sendiri berarti Satu bagi dua.
Sedangkan Idak naik jugo tetap samo-samo berarti 'Jika satu bagi dua tida bisa, maka usahan sama-sama'
Idak percayo rasakanloh berarti tidak percaya rasakanlah.
Lagu ini sendiri memiliki makna konotasi negatif.
Banyak yang mengartikan jika sikok bagi duo ini menjurus ke obat-obatan terlarang.
Dimana obat satu dibagi dua lalu digunakan bersama-sama.
Sehingga lagu ini menuai kecaman banyak pihak.
Lagu remix Sikok Bagi Duo ini awalnya dipopulerkan oleh ibu rumah tangga bernama Meli Dedi saat datang di acara hajatan.
Meli merupakan warga Gang Deli Tenda, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau. Sumatera Selatan.
Ibu tiga anak itu awalnya datang di acara syukuran temannya di daerah Curup, Bengkulu pada 4 Juni 2022.
Dirinya pun diminta sebagai MC di acara itu.
Kemudian ia menyanyi lagu tersebut dengan iringan musik organ.
Meli mengaku mendengar lagu Sikok Bagi Duo dari biduan organ tunggal yang kerap ia lihat.
Usai lagu ini viral, Meli Dedi dipanggil ke Kantor BNN Lubuklinggau pada Kamis (7/7/2022).
Meli Dedi pun diperiksan oleh adan Narkotika Nasional (BNN).
Menurut Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi, pemeriksaan ini merupakan langkah pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dalam artian mendalami apakah ada penyalahgunaan narkoba.
"Makanya kami undang mb (Meli Dedi) ke sini (kantor BNN), mbnya kooperatif, sudah test urine hasilnya negatif," ungkapnya.
Meli Dedi pun diminta untuk menjalani tes urine.
Setelah menjalani test, hasilnya Meli Dedi negatif.
Tak hanya dipanggil BNN, Meli juga sempat dihujat dan dianggap wanita tidak benar.
Lantaran lagu yang ia nyanyikan mengandung konotasi negatif.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau mengecam lagu tersebut karena lagu 'sikok bagi duo' ini identik dengan gemerlapnya dunia hiburan malam.
Meli pun sudah menyampaikan permintaan maaf terkait hal ini. (*)