Berita Viral
Jelang Tengah Malam, Iring-iringan Kendaraan Polisi Bawa Anak Kiai Jombang, Ini 5 Faktanya
Sekitar pukul 23.35 WIB, iring-iringan kendaraan yang membawa MSAT meninggalkan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso
TRIBUNJATENG.COM, JOMBANG - Setelah melalui serangkaian proses yang dramatis, Much Subchi Azal Tzani (MSAT) akhirnya ditangkap.
MSAT atau yang akrab disapa Mas Bechi dijemput paksa Polda Jawa Timur, Kamis (7/7/2022) malam.
Kasus ini menjadi perhatian luas. Media nasional bahkan menyajikannya secara khusus.
MSAT adalah anak kiaidi Jombang
Baca juga: Kronologi Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Ditembak, Terdengar 2 Letusan Sebelum Tergeletak
Baca juga: Ini 3 Lokasi Pusat Oleh-oleh Khas di Kota Pekalongan, Belanja Batik hingga Berburu Kuliner
Ia diduga menjadi pelaku rudapaksa santriwati.
Berkali-kali kabur, MSAT pun menjadi DPO.
Sekitar pukul 23.35 WIB, iring-iringan kendaraan yang membawa MSAT meninggalkan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso.

Diringkusnya MSA dibenarkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Pelaku rudapaksa santriwati yang sebelumnya licin dan selalu lepas dari kejaran polisi itu menyerahkan diri ke polisi sekitar pukul 23.00 WIB.
Sejak Kamis pagi hingga hampir tengah malam, MSA bersembunyi di kawasan pondok pesantren menghindari kejaran polisi.
"Baru setengah jam yang lalu. Kami sampaikan bahwa yang bersangkutan bersembunyi di dalam pesantren ini," kata Nico di pesantren Shiddiqiyah Jombang, Kamis malam.
Dibawa ke Polda Jatim
Dia mengungkapkan, MSA sudah dibawa ke Polda Jawa Timur untuk menjalani proses penegakan hukum atas kasus yang menjerat dirinya.
Setelah penangkapan MSA, kata Nico, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kejaksaan.
"Saudara MSA dibawa ke Polda Jawa Timur, saat ini tim bersama dengan yang bersangkutan sedang dalam perjalanan ke Jawa Timur. Perkembangan besok kami sampaikan," ujar Nico.
