Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Penyanyi Lubuklinggau Diperiksa BNN Setelah Videonya Viral

Meli Dedi, penyanyi Sikok Bagi Duo (Satu bagi dua) diperiksa Badan Narkotika Nasional (BNN).

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi Viral 

TRIBUNJATENG.COM, LUBUKLINGGAU - Meli Dedi, penyanyi Sikok Bagi Duo (Satu bagi dua) diperiksa Badan Narkotika Nasional (BNN).

Pemeriksaan dilakukan setelah video penyanyi tersebut viral media sosial.


Pemeriksaan berlangsung di Kantor BNN Kota Lubuklinggau,  Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Pria Cirebon Mengamuk Aniaya Ibunya gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Miras

Kepala BNN Kota Lubuklinggau, AKBP Himawan Bagus Riyadi menyebut pemeriksaan ini merupakan langkah pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dalam artian mendalami apakah ada penyalahgunaan narkoba.

"Makanya kami undang mb (Meli Dedi) ke sini (kantor BNN), mbnya kooperatif, sudah test urine hasilnya negatif," ungkapnya.

Kepala BNN Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riyadi didampingi Meli Dedi,
Kepala BNN Lubuklinggau AKBP Himawan Bagus Riyadi didampingi Meli Dedi, penyanyi Sikok Bagi Duo, Kamis (7/7/2022).

Himawan menjelaskan, bila dilihat dari penyalahgunaan memang tidak terbukti, sementara untuk video viral sudah masuk dalam media digital ada konten positif dan negatif.

"Masalah itu ada instansi tersendiri yang menanganinya dan bila meresahkan masyarakat mungkin dinas terkait yang membidangi masalah digital yang menangani," ujarnya.

Sedangkan BNN sendiri hanya mengundang dan klarifikasi, hasil keterangan dari penyanyinya ini hanya menyayikan saja, bahkan sudah ditanya juga apakah ada peredaran gelap disana ternyata tidak ada.

 
"Lalu dibuktikan dengan test urine hasilnya negatif," ungkapnya.

Himawan menambahkan, dari segi lirik memang terjadi kontra produktif dengan kampanye yang dilakukan oleh BNN, tapi di undang-undang 35 tentang pemberantasan narkoba pihaknya tidak bisa menindak.

"Kami tidak bisa mengarah kesana (penindakan), karena dalam undang 35 hanya bandar, pengedar, kurir dan memberi narkoba, baru kita masuk.

Sementara bila tidak ada narkobanya yang pecandu saja ditest urine positif hanya dilakukan rehabilitasi," tambahnya.

Meli Dedi Sedih Dihujat 

Meli Dedi wanita asal Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) penyanyi lagu remix viral 'sikok bagi duo' di panggil oleh Badan Narkotika Nasional Lubuklinggau.

Ibu muda ini dipanggil BNN untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkaitnya lagunya yang viral dan menjalani test urine.

Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya Meli Dedi dinyatakan negatif menggunakan obat-obatan terlarang.

Meli Dedi mengatakan, sengaja datang ke kantor BNN Lubuklinggau untuk membersihkan dirinya yang dicap sebagai wanita tidak baik saat menyanyikan lagu 'sikok bagi duo'.

"Alhamdulillah saya tidak ada yang macam-macam, saya bersih, saya negatif (narkoba) ," ungkap Meli pada Tribunsumsel.com, Kamis (7/7/2022).

Menurutnya, terkait video itu viral bukan dirinya yang meminta, dirinya tau-tau videonya saat nyanyi di Lembak (Bengkulu) viral, setelah empat sampai lima hari kemudian dirinya baru tahu kalau videonya viral.

"Kalau sengaja berarti saya yang ingin pro dan kontra, tapi saya kan tidak tahu (video viral) ," ungkapnya.

Pasca viral Meli Dedi mengaku cukup sedih karena ada beberapa netizen di media sosial (Medsos) menghujat dirinya begitu dalam, sampai mengeluarkan kata-kata tidak pantas.

"Perempuan makek (konotasi negatif), sedangkan saya sendiri tidak tahu," tambahnya.

Kemudian soal  lirik 'sikok bagi duo',Meli Dedi mengaku mendengar dari biduan-biduan orgen, dirinya cuma menyambungnya saja, dirinya tidak tahu artinya apa yang sebenarnya.

"Kalau artinya dari saya (makanan) misal petai bagi dua, roti bagi dua, sate sebungkus bagi dua, itu untuk anggota kami (sejuta enam dan itir-itir)," ungkapnya.

Sebagai MC, Meli Dedi mengaku hanya merangkainya saja, kalau pun ada asumsi mereka (netizen) yang negatif berarti mereka lebih faham.

"Kalau saya pribadi memang hobby nyanyi dan hobby joget, dibawa happy dipanggung, istilahhnya MC itu harus menghidupkan suasana, kalau monoton penonton tidak mau joget, tidak baguslah," ujarnya.

Meli Dedi Minta Maaf

Viralnya lagu remix 'sikok bagi duo' yang dinyanyikan Meli Dedi di Kota Lubuklinggau menjadi pro dan kontra di masyarakat.

Ada masyarakat yang menganggap lagu tersebut sebagai hal yang biasa, namun banyak juga masyarakat yang mengganggap video tersebut berkonotasi negatif

Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau mengecam lagu tersebut karena lagu 'sikok bagi duo' ini identik dengan gemerlapnya dunia hiburan malam.

Meli Dedi mengaku meminta maaf kalau lagu 'sikok bagi duo' yang dinyanyikannya di acara hajatan di wilayah Lembak Bengkulu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

"Kalau memang itu salah saya mohon maaf, saya tidak akan mengulangi lagi dan akan heboh dengan cara yang lain," ungkapnya pada wartawan, Kamis (7/7/2022).

Menurutnya, bila berhenti total Meli Dedi tidak bisa karena profesinya merupakan seorang MC, mungkin kedepan dia akan mencari cara lain dan melakukan pemilihan kata-kata yang lain.

"Kedepannya saya ganti tidak pakai kata-kata itu, saya Meli Dedi RT 02 Kelurahan Kayu Ara mohon maaf," ujarnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Alasan BNN Periksa dan Tes Urine Meli Dedi Sikok Bagi Duo, Dengar Lirik dari Biduan

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Kepala RS TNI di Merauke Dipecat dan Terancam Hukuman Seumur Hidup

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved