Berita Viral
Disorot Karena Kasus Rudapaksa Santri, Ini Aliran dan Ajaran Pesantren Shiddiqiyyah Jombang
Kasus rudapaksa yang diduga dilakan anak pendiri dan pengasuh pesantren itu pun benar-benar mencoreng nama ponpes
Selain itu, ajaran Tarekat Shiddiqiyyah juga memberikan tuntunan agar manusia mengenal Allah dengan sebenar-benarnya melalui jalan Szikir Sirri Ismu Dzat.
Szikir Sirri Ismu Dzat sendiri dilakukan dengan berdiam diri dan duduk bersila serta lidah diletakkan di atas langit-langit lalu menyebut Allah sebanyak 500 kali setiap selesai salat.
Tarekat Shiddiqiyyah sebenarnya digolongkan ke dalam thariqah gairu mu'tabarah (tarekat yang tidak sah).
Hal ini berdasarkan pandangan Jami'iyyah Ahli Tariqah al-Mu'tabarah Indonesia (JATMI) serta Nahdlatul Ulama (NU).
Shiddiqiyyah tidak dianggap sah karena dipandang sanad atau silsilah tarekatnya terputus.
Shiddiqiyyah disebut memiliki silsilah atau nasab yang panjang, dimulai dari Muhammad Rasulullah SAW melalui sahabat Abu Bakar As-Shiddiq hingga kepada Syeikh Amin al-Kurdi.
Sementara itu, Kiai Muchtar Mu'thi selaku pendiri terekat Shidiqiyyah menerima tarekat ini dari gurunya, Syeikh Syu'aib Jamali, sehingga silsilahnya dikatakan terputus.
Pendiri
Diwartakan Tribunnews.com, Ponpes Shiddiqiyyah bernaung dalam organisasi induk Shiddiqiyyah atau disingkat Orshid.
Dikutip dari laman resmi Orshid, Ponpes Shiddiqiyah dipimpin oleh K.H Muchamad Muchtar Mu'thi.
Adapun Kiai Muchamad Muchtar Mu'thi mulai memimpin pesantren ini sekira tahun 1970-an.
Ia lahir di Jombang pada 14 Oktober 1928 atau 28 Rabiul Awal 1347 H.
Kiai Muchtar Mu'thi juga merupakan murid dari Syeikh Syueb Jamali Al Banteni.
Syeikh Syueb Jamali banyak mempengaruhi pemikiran Kiai Muchtar Mu'thi dalam mendirikan Tarekat Shiddiqiyyah di Jombang.
Mu’thi merupakan salah satu ahli tasawuf di Jawa Timur.
Ia pernah menimba ilmu di Pesantren Rejoso (Darul Ulum) selama enam tahun.
Kemudian, Kiai Muchtar Mu'thi pindah ke Pesantren Bahrul Ulum di Tambak Beras, Jombang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Aliran dan Ajaran Pondok Pesantren Majmaal Bahrain Shiddiqiyyah Jombang?