Video FKIK UKSW Suguhkan Ratusan Makanan dalam Pameran Kemasan Tradisional

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA –  Berikut ini video FKIK UKSW suguhkan ratusan makanan dalam pameran kemasan tradisional.

Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) adakan bazar makanan tradisional.

Bazar ini juga untuk melestarikan seni ketrampilan tradisional melipat daun pisang untuk tempat makanan.

Dosen Teknologi Pangan, Dhanang Puspita mengatakan bahwa kegiatan ini berlokasi di halaman FKIK UKSW.

“Jadi kita ingin mengenalkan pada generasi muda melalui mahasiswa untuk fungsi daun sebagai bahan pengemas makanan,” kata Dhanang kepada Tribunjateng.com, Jumat (8/7/2022).

Menurutnya daun sebagai pengemas makanan terutama daun pisang bisa memberikan dan menambah aroma pada makanan tersebut.

Selain itu juga sebagai penghias atau penambah estetika pada makanan.

“Ingin mengembalikan daun sebagai pengemas tradisi Indonesia,” jelasnya.

Pengemasan dengan menggunakan daun di tradisi jawa terdapat delapan hingga sembilan jenis pengemasan.

Antara lain takir, pasung, pincuk, samir, sudi, tum, pinjung, sumpil, dan tempelang, jenis pengemasan tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri sesuai apa yang ingin dibungkus.

“Serta sesuai dengan pengolahan makanannya. Ada yang dikukus atau langsung untuk pengemasannya,” paparnya.

Pihaknya berharap ingin mengembalikan bahwa daun tersebut bagus untuk ekologi serta bentuk fisik yang mudah terurai dan ramah lingkungan.

Apalagi keberadaannya mulai dijumpai dan murah.

 “Untuk teknik pengemasannya sendiri kita mengadopsi apa yang sudah ada. Sebenarnya tidak semua mahasiswa atau orang bisa mengemas,” ujarnya.

Sementara itu, Mahasiswa UKSW, Keizhia mengatakan dengan adanya kegiatan ini ia jadi mengerti apa saja kegunaan daun pisang.

Kemudian masakan-masakan apa yang tepat untuk dikemas menggunakan daun.

“Akhirnya tahu kalau banyak makanan yang bisa dikemas menggunakan daun terutama daun pisang,” kaa Keizhia. (han)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :