Berikut 3 Hadis Rasulullah yang Menjelaskan Larangan Berpuasa di Hari Tasyrik
Berikut 3 hadis Rasulullah yang menjelaskan larangan berpuasa di hari Tasyrik. Hari Tasyrik adalah hari di mana umat islam dilarang berpuasa.
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Hadis-hadis tersebut sangat jelas menggambarkan bahwa pada hari Iduladha dan tiga hari setelahnya yang disebut hari Tasyrik adalah hari dilarang berpuasa.
Ustaz Muhajir menjelaskan lagi, pada masa itu (hari Tasyrik) masih disunahkannya untuk menyembelih hewan kurban.
Oleh karena itu, umat Islam seluruhnya, baik kaya atau miskin akan menyantap daging hewan kurban tersebut.
Awal mula Hari Tasyrik
Dahulu, ketika ketika orang-orang yang bertamu ke Baitullah karena perjalanan panjang yang dilalui.
Mereka kelelahan kemudian beristirahat setelah ihram, melaksanakan manasik haji dan umrah.
Allah mensyariatkan kepada mereka untuk beritirahat dan tinggal di Mina pada hari kurban dan tiga hari setelahnya.
Allah juga perintahkan mereka untuk makan daging sembelihan.
Di saat itulah, mereka mendapatkan jamuan dari Allah, karena kasih sayang Allah kepada mereka.
Allah mensyariatkan kaum muslimin untuk menjadikan hari ini sebagai hari makan-makan dan minum.
Agar bisa membantu mereka untuk semakin giat dalam berdzikir mengingat Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya.
Dan itu merupakan bentuk syukur nikmat yang paling sempurna.
Hal itu menjadikan kaum muslim diberbagai belahan dunia turut menyemarakkan ibadah yang dilakukan jemaah haji.