Berita Kriminal
Pesta Pernikahan Berdarah, Feny dan Suami Ditikam Tamu Hajatan yang Tidak Terima
Sepasang pengantin ditikam saat pesta pernikahannya Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Senin (11/72022) dini hari.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, pesta pernikahan Nomensen Giri dan Feny Nenobahan berlangsung di rumah orangtua mempelai wanita, Efram Nenobahan di RT 10 RW 05 Dusun III Kompleks Trans Bisolo Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat.
Nomensen Giri dan Feny Nenobahan menjalani pemberkatan nikah di Gereja Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Minggu 10 Juli 2022. Acara dilanjutkan dengan pesta resepsi di rumah Efraem Nenobahan pada Minggu malam hingga Senin subuh.
Baca juga: Baru Lulus SMA, Pemuda Asal Klaten Ini Berani Buka Usaha Sendiri
Baca juga: Bayaran Aplikasi Penghasil Uang Yamihi, Nonton Video Dapat Duit Minimal WD Rp30 Ribu
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 9 Halaman 146 148 149 150
Pada Senin pukul 03.00 Wita, pelaku tiba di tempat pesta, kemudian duduk di kursi pelaminan. Entah mengapa, tiba-tiba Musa Laniana membanting kursi.
Nomensen Giri dan Feny Nenobahan menegur namun pelaku tidak terima. Pelaku mengambil pisau yang sudah dibawa dan menikam pasangan pengantin.
Kedua pengantin terjatuh. Suasana pesta menjadi kacau. Sejumlah warga langsung mengamankan pelaku. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Polisi Ciduk Pelaku Penikaman Sepasang Pengantin di Fatuleu Kupang,