Bumdes Cempaka Mulia Upaya Desa Cepokokuning Batang Tingkatkan Ekonomi dan Geliatkan Deswita

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Desa Cepokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah telah memiliki BUMDes Cempaka Mulia.

Keberadaan BUMDes, menjadi wadah pengembangan perekonomian masyarakat desa dengan lebih memaksimalkan potensi yang ada.

Untuk itu dalam menggerakkan adanya BUMDes, Pemerintah Desa Cepokokuning menggelar Musyawarah Desa Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta pembentukan pengurus BUMDes Cempaka Mulia, Selasa (12/7/2022) malam.

Kepala Desa Cepokokuning, Maryadi mengatakan aset desa bisa tercover dengan adanya BUMDes, karena banyak usaha desa yang belum terkumpul dalam satu lembaga.

"Kita memiliki beberapa aset desa seperti gedung serbaguna yang sudah mulai ada pemasukan, serta menggali lagi desa wisata, dan potensi lainnya seperti peternakan, pasar, sehingga Pemdes bisa fokus ke pembangunan desa," tuturnya kepada Tribunjateng.com.

Direktur BUMDes Cempaka Mulia terpilih, Ipung Dasmui mengatakan ke depan BUMDes akan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa Cepokokuning.

"Warga Cepokokuning bermimpi menjadi Cepoko yang maju bermartabat dengan memiliki desa wisata yang bisa menguatkan ekonomi, semoga kita bisa mengemban amanat ini tentu dibutuhkan peran berbagai pihak juga serta masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, ada beberapa potensi yang akan diangkat seperti desa wisata arung jeram sungai Lojahan, pujasera, dan minisoccer.

"Pertama kita sudah ada modal gedung serbaguna yang sudah berjalan selama dua tahun dan menjadi salah satu pemasukan di BUMDes, selanjutnya kita angkat potensi wisata arung jeram sungai lojahan, minisoccer, pujasera, tempat ngopi, dan potensi lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Camat Batang Luksono Pramudito mengatakan setiap desa harus menggali potensi-potensi yang ada untuk menggeliatkan ekonomi desa, selain itu inovasi juga dibutuhkan.

"Tentu kami sangat mendukung inovasi gebrakan yang baru, dengan potensi yang ada di desa bisa dikembangkan dan semua pendapatan yang masuk harus melalui BUMDes kemudian di musdeskan," ujarnya.

Menurutnya, arung jeram sungai Lojahan bisa menjadi wisata unggulan dan menarik.

"Menurut saya itu menarik arung jeram sungai Lojahan yang sudah dikuukur sekitar tiga kilometer yang mana akan disuguhkan pemandangan alamnya yang bagus apalagi jika didukung dengan fasilitas lainnya," pungkasnya.(din)