Berita Semarang
Transaksi Pameran AITE Jateng Capai Rp 10,2 Miliar
Pameran AITE Jawa Tengah menembus total transaksi mencapai Rp 10,2 miliar.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pameran Amphuri Islamic Travel Expo (AITE) Jawa Tengah yang digelar di Atrium Java Super Mall (Java Mall) Semarang, Selasa - Minggu (5-10/7/2022) lalu menembus total transaksi mencapai Rp 10,2 miliar.
Total tersebut merupakan akumulasi lebih dari 20 stand yang tersedia selama pameran.
"Alhamdulillah pameran kemarin terlaksana dengan baik dengan total transaksi melebihi target yaitu Rp 10,2 miliar. Ini sebagai bukti bahwa Amphuri memberikan tawaran perjalanan ibadah umroh yang bisa dipercaya, baik dari sisi harga, produk, maupun biro umrahnya," kata Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) Jateng Endro Dwi Cahyono kepada tribunjateng.com, Selasa (12/7/2022).
Endro lebih lanjut menyebutkan, tingginya transaksi ini tidak lepas dari tingginya minat masyarakat dalam melaksanakan ibadah umroh.
Di samping itu, berbagai paket yang ditawarkan dalam pameran juga turut menjadi pendorong antusias masyarakat untuk mendaftar.
Ia menyebut, selama pameran tersebut ada sebanyak 300 pendaftar.
Adapun paket ditawarkan mulai Rp 23 juta sampai Rp 35 jutaan.
"Waktunya pemberangkatannya antara Agustus sampai Desember. Peminat di Jateng ini banyak. Dari biro kemarin paketnya bermacam-macam. Ada salah satu biro yang membuka plus ziarah ke Turkey. Kemudian ada juga yang umroh plus aqso, dan lainnya," terangnya.
Sementara itu Endro menyebutkan, para calon jemaah ini nantinya akan berangkat sesuai jadwal dipilih mulai Agustus hingga akhir tahun 2022.
"Setelah sukses ini dalam waktu secepatnya akan kami adakan (pameran) lagi. Realistis akhir Oktober," sambungnya.
Disampaikan sebelumnya, pada pameran AITE Jateng 2022 ditargetkan dapat mencapai total transaksi mencapai Rp 10 miliar.
Hal itu melihat dari perkiraan pendaftar umroh yang bakal melonjak secara signifikan tahun ini seiring membaiknya perekonomian di tengah meredanya pandemi Covid-19.
Di sisi lain, Endro juga menyebutkan, untuk pemberangkatan umroh sendiri tidak ada masa tunggu yang berarti seperti halnya haji.
"Untuk jadwal keberangkatan tidak ada daftar tunggu, sebetulnya. Semua bergantung ke persediaan pesawat. Sekarang ini kita melihat dari ketersediaan seat," ungkap Endro sebelumnya.
Endro menjelaskan, melalui event AITE Jateng, Amphuri Jateng berupaya menjembatani masyarakat Jateng yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umroh.
"Pameran ini adalah sarana mengenalkan jemaah umroh. Kami dari asosiasi membantu anggota tentunya untuk bertemu jemaah dan mengedukasi biro terpercaya. Biro terpercaya itu pastinya yang menawarkan paket ideal atau masuk akal dan memenuhi lima pasti umroh dari Kemenag," imbuhnya. (*)