Berita Regional
Kecelakaan Maut di Malang: Tak Kuat Menanjak, Truk Mundur Tabrak Motor, Ibu dan Anak Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (13/7/202) malam.
TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan maut terjadi di Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (13/7/202) malam.
Ibu dan anaknya menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kedua korban adalah Anik Anjarwati (50) dan anaknya, Sherli Meilisa (28), warga Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Batu.
Baca juga: Kecelakaan di Sragen : 2 Kecelakaan di Jalan Raya Sragen-Ngawi, Ada 4 Korban Satu Meninggal Dunia
Keduanya tewas terlindas truk yang mundur karena tak kuat menanjak.
Truk dengan nomor polisi N 9956 UE itu dikemudikan oleh Tri Wahyono (35).

Melansir Tribun Jatim, peristiwa nahas itu bermula saat truk melaju dari arah Timur menuju Barat.
Keadaan jalan yang dilalui merupakan tanjakan curam dan menikung.
Setibanya di lokasi kejadian, diduga tenaga mesin truk tidak kuat menanjak dan menikung ke kanan.
Ditambah lagi, sopir diduga tak bisa menguasai setir dan rem hingga membuat truk mundur.
"Pengemudi tidak mampu menguasai kemudi hingga membuat truk mundur," kata Kanit Laka Satlantas Polres Malang, Iptu Sunarko, Kamis (14/7/2022), dilansir Kompas.com.
Akhirnya truk menabrak pengendara sepeda motor yang ada di belakangnya.
Kedua korban berboncengan dengan Honda Beat N 5943 GF.
Kedua korban yang merupakan ibu dan anak tewas seketika di lokasi kejadian.
"Kedua korban mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP," ujarnya.
Kedua korban selanjutnya dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan visum et repertum.
Setelah kejadian, polisi mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Truk yang Gagal Menanjak, Polisi: Sopir Tak Mampu Kuasai Kemudi
Baca juga: Pak Tua Pesepeda Onthel Pilih Kabur setelah Terlibat Kecelakaan Maut Gadis Semarang: Mungkin Takut