Berita Regional
Kecelakaan di Ketep Magelang: Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Pendaki Gunung dari Jakarta Terguling
Kecelakaan terjadi di Jalan Tembus Magelang-Boyolali, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022).
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Kecelakaan terjadi di Jalan Tembus Magelang-Boyolali, tepatnya di depan SMP Negeri 2 Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7/2022).
Kecelakaan melibatkan sebuah bus pariwisata dan mobil minibus.
Bus pariwisata Tama Holiday dengan nomor polisi DK 7590 AK itu membawa 34 penumpang yang merupakan pendaki gunung, dan 2 orang kru bus.
Baca juga: Kecelakaan Semarang : Terobos Lampu Merah Pemotor Asal Pandeglang Tewas Tabrak Mazda CX5 di Dr Cipto
Mereka berangkat dari UKI Cawang, Jakarta Timur menuju jalur pendakian Gunung Merbabu di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Sedangkan minibus Suzuki nomor polisi H 1826 FF membawa 4 orang penumpang, termasuk sopir.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang Ajun Komisaris Polisi Satrio Bagus menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Bus pariwisata yang dikemudikan oleh Andreas Aditya diduga tidak kuat menanjak ketika melintas di lokasi kejadian.
Bus kemudian terperosok dan terbalik masuk ke kebun sisi kiri jalan.
"Namun secara bersamaan di belakang bus ada KBM Suzuki yang dikemudian Arif Himawan, karena panik pengemudi kemudian mundur dan banting setir ke kiri selanjutnya masuk ke kebun juga," jelas Satrio, dihubungi Sabtu (16/7/2022) sore.
Dugaan sementara, sistem pengereman bus pariwisata tidak berfungsi dengan baik.
Akibat kecelakaan itu, 25 orang penumpang bus mengalami luka-luka, kemudian dievakuasi ke RSUD Muntilan.
Demikian juga 4 penumpang minibus Suzuki mengalami luka ringan dirawat di RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang.
"Tidak ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Seluruh korban yang mengalami luka-luka sedang dirawat di RSUD. Muntilan dan RSUD Merah Putih Kabupaten Magelang," terang Satrio.
Duduk Perkara Bayi 54 Hari Meninggal Seusai Diberi Jamu Kencur dan Kecipir, Berakhir Penyesalan |
![]() |
---|
Kronologi Cucu Guru Besar Unhas Meninggal saat Diksar Mapala |
![]() |
---|
Wanita Surabaya Diculik, Keluarga dan Polisi Kejar Pelaku sampai Rembang |
![]() |
---|
Orangtua Murid Gunting Paksa Rambut Guru di Kelas karena Tak Terima Rambut Anaknya Dipotong |
![]() |
---|
Intip, Tren Kategori Makanan dan Minuman Populer di Tokopedia |
![]() |
---|