Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Ukraina Serang Rusia, Moskow: Hari Pembalasan Akan Datang, Sangat Sulit untuk Sembunyi!

Dmitry Medvedev menjanjikan “hari pembalasan” kepada Kiev atas Ukraina serang Rusia belakangan ini. Ia menyebut pemerintah Ukraina tidak akan bisa ber

Editor: m nur huda
Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin and Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev - Dmitry Medvedev menjanjikan “hari pembalasan” kepada Kiev atas Ukraina serang Rusia belakangan ini. Ia menyebut pemerintah Ukraina tidak akan bisa berlindung dari “pembalasan” tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, VOLGOGRAD - Belakangan ini, langkah Ukraina serang Rusia dianggap terlalu berani. Hal itu akan mendapatkan konsekuensi pembalasan dari Moskow.

Hal itu ditegaskan Mantan presiden Rusia yang juga Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia, Dmitry Medvedev.

Dmitry Medvedev menjanjikan “hari pembalasan” kepada Kiev atas Ukraina serang Rusia belakangan ini. Ia menyebut pemerintah Ukraina tidak akan bisa berlindung dari “pembalasan” tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Medvedev saat bertemu veteran Rusia di Volgograd, Minggu (17/7/2022).

Dmitry Medvedev mendiskusikan proses invasi atau “operasi militer khusus” menurut istilah Kremlin.

Serangan yang dirujuk Medvedev adalah serangan rudal Ukraina ke fasilitas pengeboran minyak di Laut Hitam yang dioperasikan perusahaan Krimea serta serangan-serangan lain.

Semenanjung Krimea sendiri dianeksasi Rusia sejak 2014 silam.

“Mereka para badut haus darah yang berdiri di sana (Kiev) dari waktu ke waktu membuat pernyataan yang juga dipakai untuk mengancam kami. Maksud saya adalah serangan ke Krimea dan sebagainya,” kata Medvedev dikutip TASS.

Sekutu Vladimir Putin ini menegaskan bahwa konsekuensi bagi serangan-serangan Ukraina akan terpampang jelas.

“Apabila sesuatu seperti ini terjadi, hari pembalasan akan mendatangi mereka semua, sangat cepat dan menyulitkan. Akan sulit untuk bersembunyi. Biarpun demikian, mereka terus memanasi situasinya secara umum dengan pernyataan-pernyataan seperti itu,” kata Medvedev.

Lebih lanjut, politikus 56 tahun itu menuduh Kiev berkehendak meneruskan perang hingga orang Ukraina tumpas. Ia menegaskan bahwa tujuan Kremlin dalam invasi ini akan tercapai.

Medvedev sendiri mengakui bahwa situasi sekitar perang Rusia-Ukraina “sangat sulit.” Namun, ia yakin Rusia akan melewati situasi tersebut “dengan terhormat.”

“Saya yakin negara kita akan melewati ujian ini dengan terhormat, menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi,” kata Medvedev.

“Kita akan mencapai tujuan kita atas nama pembangunan negara kita, dan untuk tidak mengecewakan veteran tersayang kita yang mempertahankan Tanah Air selama Perang Patriotik Raya (Perang Dunia Kedua),” pungkasnya.(*KompasTV)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved