Portugal dan Spanyol Pun Alami Kebakaran Parah Akibat Gelombang Panas Eropa
Kebakaran telah berkobar di beberapa daerah sejak pekan lalu di Portugal, dengan hampir 250 kebakaran baru dilaporkan pada Jumat dan Sabtu.
TRIBUNJATENG.COM, LISBOA - Gelombang panas di Portugal telah mengintensifkan kekeringan yang sudah ada, dan memicu kebakaran hutan di bagian tengah negara itu, termasuk di desa Memoria, di Munisipalitas Leiria.
Kebakaran telah berkobar di beberapa daerah sejak pekan lalu di Portugal, dengan hampir 250 kebakaran baru dilaporkan pada Jumat dan Sabtu.
Suhu di Lous, yang terletak di wilayah Portugal tengah, mencapai rekor 46,3 derajat Celsius pada Rabu (13/7).
Pemerintah telah mengumumkan peringatan merah di 16 dari 18 distrik dengan lebih dari 100 kota dengan risiko maksimum kebakaran pedesaan.
“Kami menghadapi situasi yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal meteorologi,” kata Komandan Nasional Perlindungan Sipil Andre Fernandes.
Ratusan orang juga telah meninggal di negara tetangga Portugal, di mana suhu yang terik memperparah kekeringan yang parah.
Pada Sabtu (16/7), Kementerian Kesehatan Portugal mengatakan 659 orang lansia telah meninggal dalam tujuh hari sebelumnya, lapor Reuters.
Secara keseluruhan, lebih dari 1.100 orang diperkirakan meninggal karena gelombang panas yang sedang berlangsung di Eropa Selatan.
Di Spanyol, kebakaran hutan melanda wilayah tengah Kastilia dan Leon, serta wilayah utara Galicia pada Minggu (17/7), lapor Reuters.
Api juga memaksa perusahaan kereta api negara untuk menangguhkan layanan antara Madrid dan Galisia.
Lebih dari 70.000 hektare telah hancur di Spanyol karena kebakaran tahun ini, kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Senin.
Hampir setengah dari wilayah hutan Sierra de la Culebra, sebuah pegunungan di barat laut Spanyol, telah terbakar. Peristiwa tersebut menjadikannya kebakaran terbesar yang tercatat dalam sejarah Spanyol.
Bahkan, sejumlah kawasan di Figueruela de Arriba, api masih menyala. Di dekat Costa del Sol, yang merupakan tujuan wisata populer, sekitar 2.300 orang harus melarikan diri dari kebakaran hutan yang telah menyebar di pegunungan Sierra de Mijas.
Panas yang menyengat dan kurangnya curah hujan membuat kapasitas air di waduk-waduk di Spanyol hanya terisi 44,4 persen pada Rabu pekan lalu. (Kompas.com)