Berita Nasional
Subvarian BA.2.75 Ditemukan di Bali dan Jakarta, Menkes Imbau Masyarakat Segera Booster
Subvarian baru SARS-CoV-2 kembali muncul di Indonesia. Kali ini subvarian baru Omicron dengan kode BA.2.75 ditemukan di Bali dan Jakarta.
"Kita di Indonesia juga amat perlu melakukan pengumpulan data ke arah BA.2 ini dan turunannya, dan hasilnya diumumkan ke publik," ujar Tjandra.
Selain membahas masuknya subvarian BA.2.75, rapat terbatas kabinet kemarin juga membahas subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Menkes mengatakan kedua varian tersebut lebih efektif menembus kekebalan vaksin dibanding varian Omicron BA.1.
"Jadi bisa menembus vaksinasi dua sampai tiga kali lipat. Lebih efektif untuk menembus vaksinasi dibandingkan varian Omicron yang BA.1," kata Budi.
Dengan kondisi tersebut menurutnya kemungkinan masyarakat untuk terinfeksi Covid 19 juga lebih tinggi meskipun telah mendapatkan vaksinasi.
Menkes menegaskan tingkat fatalitas akibat varian BA.4 dan BA.5 masih tetap tinggi. Oleh karenanya ia meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin penguat atau booster.
"Kita sampaikan ke Bapak Presiden proteksi untuk masuk ke rumah sakit hospitality dan fatalitynya masih tetap tinggi,sehingga disarankan masyarakat tetap cepat cepat saja di booster," tuturnya.
Booster kata Menkes terbukti ampuh menurunkan tingkat fatalitas paparan Covid 19 dibandingkan yang baru mendapatkan satu atau dua kali vaksin.
"Karena walaupun ada kemungkinan terkena tapi booster itu mampu melindungi kita untuk tidak masuk rumah sakit dan kalau pun masuk rumah sakit tingkat fatalitasnya akan sangat rendah," kata Budi.(tribun network/fik/fah/dod/TRIBUN JATENG CETAK)