Apa Itu Empty Sella Syndrome? Penyakit yang Diderita Ruben Onsu, Ini Gejala dan Efeknya Bagi Tubuh
Apa Itu Empty Sella Syndrome? Penyakit yang Diderita Ruben Onsu, Ini Gejala dan Efeknya Bagi Tubuh
Penulis: non | Editor: galih permadi
Apa Itu Empty Sella Syndrome? Penyakit yang Diderita Ruben Onsu, Ini Gejala dan Efeknya Bagi Tubuh
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu Empty Sella Syndrome? Penyakit yang diderita Ruben Onsu, berikut ini gejala dan efeknya bagi tubu.
Apa Itu Empty Sella Syndrome?
Empty Sella Syndrome adalah gangguan langka yang ditandai dengan pembesaran atau malformasi struktur di tengkorak yang dikenal sebagai sella tursika.
Sella tursika adalah cekungan berbentuk pelana pada tulang sphenoid yang berlokasi di tengah fossa kranial pada permukaan intrakranial dari tengkorak kepala.
Diagnosis Empty Sella Syndrome dapat terlihat ketika kelenjar pituitari menyusut atau menjadi rata.
Hal ini membuat area kelenjar pituitari atau sella tursika terlihat kosong, sehingga dinamakan “sella kosong”.
Namun, sella tursika sebenarnya tidak kosong. Tetapi, sering diisi dengan cairan serebrospinal (CSF).
CSF adalah cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Dengan sella kosong, CSF telah bocor ke sella tursika, yang memberi tekanan pada kelenjar pituitari.
Hal ini menyebabkan kelenjar menyusut atau rata.
Gejala sindrom sella kosong dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain dan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Dalam kebanyakan kasus, terutama pada individu dengan sindrom sella kosong primer, tidak ada gejala terkait (tanpa gejala).
Seringkali, sindrom sella kosong ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan CT atau MRI ketika individu sedang dievaluasi karena alasan lain.
Gejala paling umum yang berpotensi terkait dengan sindrom sella kosong adalah sakit kepala kronis.