Liga Italia
Arti 7 Garis di Jersey Tandang AC Milan, Lurus Sejajar Berwarna Merah
Jersey tandang AC Milan untuk musim 2022-2023 juga mengundang kekaguman dari kapten legendaris klub, Franco Baresi.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Setelah sebelumnya meresmikan jersey kandangnya, AC Milan menyusul untuk jersey tandangnya.
Masih sama seperti musim sebelumnya, pada jersey tandang AC Milan masih didominasi warna putih.
Hanya saja, ada satu hal yang unik dan menjadi perhatian banyak orang.
Pada bagian depan jersey tersebut terdapat 7 garis lurus sejajar berwarna merah.
Apakah artinya?
Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Geser Rekor Alessandro Costacurta di AC Milan, Kontrak Tambah Semusim
Baca juga: Impian Lama Alessio Romagnoli Jadi Kenyataan, Eks Kapten AC Milan Perkuat Lazio Hingga 2027
AC Milan resmi merilis jersey tandang anyar berwarna putih yang berhiaskan 7 garis penuh arti.
AC Milan bersama Puma telah merilis jersey tandang terbaru tim untuk musim 2022-2023.
Seperti biasanya, kostum tandang AC Milan didominasi warna putih.
Sebagai informasi, jersey kedua punya makna dan tempat tersendiri di hati segenap pemain maupun fan AC Milan.
Jersey tandang AC Milan kerap disebut “maglia fortunata” alias kostum keberuntungan.
Semua bermula dari 1963 ketika AC Milan untuk kali pertama memenangi titel juara Piala Champions yang sekarang dikenal dengan nama Liga Champions, mengenakan kostum tandang warna putih.
Sejak itu, AC Milan nyaris selalu memilih mengenakan kostum tandang warna putih ketika mentas di final Piala/Liga Champions.
Jersey tandang AC Milan untuk musim 2022-2023 juga memuat aksen menarik berupa tujuh garis horizontal.
Sebanyak tujuh garis tersebut menyimpan makna spesial.
Desain garis pada kostum tandang 2022-2023 mengambil inspirasi dari kostum AC Milan pada 1984-1985, yang menjadi salah satu favorit fan.
Jersey tandang AC Milan 1984-1985 seperti menjadi penanda era dominasi klub yang berdiri pada 1899 ini.
Setelah 1984-1985, AC Milan menjuarai total lima trofi juara Liga Champions dan selalu mengenakan jersey putih di laga puncak.
Jumlah tujuh garis juga menyimpan arti tersendiri.
Baca juga: Duel AC Milan Vs FC Koln Gunakan Teknologi Body Cam, Penonton Bisa Melihat Apa yang Dilihat Pemain
Baca juga: Pemain AC Milan Ini Digeledah Mirip Penjahat, Wajah Tiemoeu Bakayoko Acungi Pistol, Begini Ceritanya
Angka tujuh menandakan raihan total trofi Piala/Liga Champions milik klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam), dari kejayaan di Wembley 1963 hingga Athena 2007.
“AC Milan adalah klub yang selalu menerawang ke masa depan, tanpa harus melupakan tradisi dan peninggalan klub,” kata Casper Stylsvig, Chief Revenue Officer AC Milan.
“Itulah kenapa kami sangat bangga memperkenalkan jersey terbaru hari ini, yang memadukan kehebatan masa lalu AC Milan dengan spirit inovasi dan gaya elegan klub,” katanya.
Jersey tandang AC Milan untuk musim 2022-2023 juga mengundang kekaguman dari kapten legendaris klub, Franco Baresi.
Baresi jelas tak asing dengan desain jersey tandang paling gres AC Milan, mengingat dia menjadi bagian tim pada 1984-1985 yang juga mengusung kostum putih bergaris horizontal.
“Saya sangat menyukai inspirasi di balik jersey tandang untuk mudim depan."
"Kostum putih selalu punya makna spesial bagi semua fan AC Milan."
"Sebab itu merupakan simbol dari kesuksesan global klub kita tercinta,” kata Baresi yang sekarang menjabat sebagai Wakil Presiden Kehormatan AC Milan. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul AC Milan Rilis Jersey Tandang Berhias 7 Garis Penuh Arti
Baca juga: Harry Maguire Kembali Jadi Buah Bibir, Suporter Manchester United Belum Bisa Move On
Baca juga: Apa Kabar Kondisi Carlos Fortes? Sore Ini Laga Pembuka Liga 1, PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC
Baca juga: Keputusan Robert Rene Alberts Dua Hari Jelang Liga 1 - Kiper Satrio Azhar Dikirim ke Bandung United
Baca juga: 30 Persen CCTV Tingkat RT di Kota Semarang Tidak Berfungsi, Ini Penyebabnya