Lomba Lari Obor Jadi Ikon Kelurahan Gajahmungkur Kota Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kelurahan Gajahmungkur kembali menggelar Lomba Lari Obor di wilayah RW 9, Sabtu (23/7/2022) malam.

Ajang ini sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Lomba lari obor merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT RI Ke-77. 

Lomba lari obor terdiri dari sembilan peserta dimana satu tim beranggotakan enam orang. Jarak tempuh lomba lari obor ini 1,85 kilometer dengan rute naik turun.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan 2 Potongan Tangan dan Organ Tubuh di Ungaran Semarang, Korban Mutilasi?

Ada enam pos yang telah dipersiapkan.

Masing-masing pos berjarak 400 meter. 

Perlombaan resmi dibuka oleh Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti Ariawan, dengan menyalakan pada obor yang kemudian menyalurkan api ke obor peserta. 

Ade pun menyambut baik kegiatan yang dinisiasi oleh warganya tersebut.

Apalagi, setelah pandemi Covid-19, pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk berkegiatan.

Hanya saja, dia mengingatkan masyarakat yang belum vaksin agar bisa segera mengikuti vaksin. 

"Kita menyambut baik inisiatif warga seperti event lari obor.

Pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk mengadakan event rame-rame namun tetap perlu diperhatikan untuk vaksin masyarakat," ujar Ade. 

Dia berharap, lomba lari obor di wilayah RW 9 Kelurahan Gajahmungkur ini menjadi pendorong bagi masing-masing di Gajahmungkur untuk dapat menggelar event serupa.

Sehingga, nantinya lomba lari obor bisa menjadi ikon Kelurahan Gajahmungkur. 

Pada September mendatang, tepatnya pada Hari Olahraga Nasional, Kecamatan Gajahmungkur juga akan mengadakan event serupa. 

"Jadi, kedepannya lomba lari obor bisa menjadi identitas untuk Gajahmungkur," ucapnua. 

Perlombaan ini juga dihadiri oleh Lurah Gajahmungkur, Arief Djatmika, dan Anggota DPRD Kota Semarang, Yosi Yonardo. (eyf) 

Baca juga: Respons Sergio Alexandre Saat PSIS Semarang Vs Rans Imbang 1-1: Kehilangan Sosok Fortes