Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Ngapak Festival Kembali Digelar, Event Tahunan Bank Indonesia di Purwokerto, Ini Tujuannya

Ngapak Festival 2022 yang diselenggarakan pada 22–24 Juli 2022 menghadirkan berbagai kegiatan UMKM serta implementasi ekonomi dan keuangan digital.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Aktivitas di beberapa stand UMKM yang memajang berbagai produk dalam Festival Ngapak 2022 di Rita Mall Purwokerto, Minggu (24/7/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto menyelenggarakan Ngapak Festival (NFT) 2022 bertema 'Nganggo Produk Banyumas Raya'. 

Bupati dan Forkompinda Kabupaten Banyumas bersama Kepala KPW BI Purwokerto secara resmi membuka Ngapak Festival 2022 pada Sabtu (23/7/2022). 

Ngapak Festival 2022 merupakan event tahunan yang diselenggarakan KPw BI Purwokerto dengan bertujuan sebagai ajang showcase dan capacity building UMKM.

Baca juga: Empat Hari Menghilang, Lansia di Banyumas Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur Sedalam 20 Meter 

Baca juga: Rumah Warga Banyumas Jadi Langganan Maling, Pasang CCTV Tampak Pelaku Santai Mencuri di Siang Hari

NFT sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan transaksi digital di Indonesia di wilayah sks Karesidenan Banyumas

"NFT 2022 juga merupakan salah satu upaya mendorong kesuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)."

"Serta merupakan bagian dari Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat bersama dengan Bank Indonesia," ujar Kepala KPw BI Purwokerto, Rony Hartawan kepada Tribunjateng.com, Minggu (24/7/2022). 

NFT 2022 yang diselenggarakan pada 22 – 24 Juli 2022 ini menghadirkan berbagai kegiatan UMKM serta implementasi ekonomi dan keuangan digital.

Seperti business matching pembiayaan dan penjualan UMKM, serta deklarasi 15 juta pengguna QRIS. 

Dalam rangkaian kegiatan opening ceremony NFT dilaksanakan penandatanganan business matching pembiayaan perbankan pada UMKM. 

Penandatangan dilakukan oleh BPD Jateng Cabang Purwokerto, BRI Cabang Puwokerto, dan BTN Cabang Purwokerto.

Adapun total pembiayaan sebesar Rp 670 juta dari keseluruhan pembiayaan yang telah digelontorkan dalam kurun waktu Maret hingga Juni 2022 sebesar Rp 50,8 miliar. 

Ajang NFT 2022 ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak lagi pembiayaan perbankan pada UMKM sehingga dapat menggeliatkan kembali dunia usaha dan mempercepat pemulihan ekonomi daerah.

Sementara untuk mendorong akselerasi digitalisasi keuangan melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS), pada kesempatan ini pula akan dilaksanakan deklarasi 15 juta pengguna QRIS. 

Acara juga diikuti perbankan dan penyelenggara jasa sistem pembayaran di Eks Karesidenan Banyumas

Adanya deklarasi 15 juta pengguna QRIS diharapkan semakin mempercepat dan memperluas penggunaan transaksi digital terutama untuk produk-produk UMKM.

Baca juga: Sosok Bupati Banyumas Achmad Husein, Miliki Gelar Kebangsawanan dan Julukan Bakul Peso, Kok Bisa?

Baca juga: Bupati Banyumas Terima Penghargaan Nirwasita Tantra Tahun 2022

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan Ngapak Festival 2022 sebagai event kualitas penyelenggaraan yang baik serta mendukung pertumbuhan UMKM daerah.

Pelaku UMKM yang bergabung di NFT 2022 ini diharapkan dapat memperluas pasar hingga merambah ke pasar internasional. 

Bupati Banyumas juga menyampaikan harapan agar event ini dapat diadakan secara rutin setiap tahun agar memberikan wadah kepada UMKM untuk berkembang dan memperluas pasar secara berkesinambungan. 

Adapun rangkaian kegiatan NFT terdiri dari UMKM dan banking expo, talkshow mengenai sistem pembayaran digital, ekonomi syariah, dan green economy, serta berbagai macam perlombaan.

Adapun lombanya seperti lomba Cerdas Cermat Kebanksentralan tingkat SMP dan SMA, UMKM peserta expo dengan transaksi QRIS terbanyak, Lomba TikTok QRIS, Lomba TikTok Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan BMPD Idol. 

Adapun untuk mengawali perhelatan diawali dengan kegiatan UMKM dan Banking Expo telah dibuka dengan pameran produk-produk UMKM unggulan di wilayah kerja (Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara) binaan BI, Pemda, Dekranasda dan Perbankan yang terdiri dari 49 booth produk Fashion, food, craft dan coffee. 

Selain Expo, disajikan talkshow yang mengangkat tema Green Economy dengan tema Ecosystem Sustainability: The Why, How, and Who dengan narasumber dari Jeknyong dan pelaku usaha sustainable tourism. (*)

Baca juga: PKB Kota Semarang Sediakan Ambulans Layani Umat, Mahsun: Hasil Dana Mandiri Kader

Baca juga: Sindrom Citayem Fashion Week, Kota Semarang Bakal Ikutan? Mbak Ita: Banyak Potensi di Sini

Baca juga: Satu Kontainer Senjata Api AS Masuk Pelabuhan Lampung, Tak Dilengkapi Manifes, Barang Selundupan?

Baca juga: Sebanyak 57 Anak Didik Pemasyarakatan Terima Remisi Hari Anak, 2 Diantaranya Langsung Bebas

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved