Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

8 Sanggar Inklusi Diresmikan di Sukoharjo, Fasilitasi Anak Berkebutuhan Khusus dan Orang Tua

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan perhatian terhadap kesejahteraan anak berkebutuhan khusus. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
khoirul muzaki
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meresmikan Gedung Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya di Desa Ngrombo Kecamatan Baki, Jumat (22/7/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO -- Pemerintah Kabupaten Sukoharjo memberikan perhatian terhadap kesejahteraan anak berkebutuhan khusus. 

Sampai saat ini, sudah ada 8 sanggar inklusi yang diresmikan di Kabupaten Sukoharjo. 

Terakhir, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meresmikan Gedung Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya di Desa Ngrombo Kecamatan Baki, Jumat (22/7/2022). 

Pembangunan gedung sanggar inklusi merupakan komitmen dan perhatian Bupati Sukoharjo terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sukoharjo.

Ia menyampaikan, penyandang disabilitas maupun ABK memiliki hak yang sama di masyarakat.  

Disabilitas bukan berarti menjadi hambatan untuk menjalani kehidupan. Penyandang disabilitas tidak berarti tidak bisa melakukan apa-apa.

“Mereka sama seperti kita, hanya saja memiliki cara yang berbeda dalam melakukan suatu aktivitas yang tidak dapat mereka lakukan karena keterbatasannya, "katanya,  Senin (25/7/2022) 

Karena itu, masyarakat diminta memahami kondisi para penyandang disabilitas sebagai dukungan bagi mereka untuk berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. 

Serta memberikan hak yang sama kepada mereka sebagai warga negara.  Bupati menyadari memiliki ABK bukan hal yang mudah bagi orang tua manapun.

Perhatian orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang ABK. Karenanya, orang tua perlu belajar memahami dan mendampingi agar mereka selalu percaya diri dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari. 

Sebab anak berkebutuhan khusus mempunyai keterbatasan atau keluarbiasaan baik fisik, mental dan intelektual, sosial maupun emosional yang memengaruhi proses pertumbuhan atau perkembangannya dibanding anak-anak lain seusia.

“Mudah-mudahan dengan adanya Gedung Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya ini akan mampu membawa para penyandang disabilitas dan ABK di Kabupaten Sukoharjo dapat memiliki kemampuan, keterampilan dan kesetaraan dengan anak-anak normal lainnya,”katanya

Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Suparmin mengatakan, peresmian Gedung Sanggar Inklusi Permata Hati Wijaya Kecamatan Baki dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian dan keberpihakan negara dan seluruh komponen masyarakat terhadap tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus.

Keberadaan sanggar itu sekaligus membantu orang tua dalam mengatasi permalasahan pada anak secara tepat dan akurat. 

Pembiayaan pembangunan Gedung Sanggar Inklusi ini bersumber dari bantuan keuangan pada bagian pembangunan Sekretariat Daerah pada APBD Sukoharjo tahun 2021 senilai Rp250 juta. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved