Penembakan Istri Anggota TNI
Kopda TNI Muslimin Ingin Pembunuh Bayaran Tembak Mati Istri di Semarang, Segini Bayarannya
Kopda TNI Muslimin, suami Rina Wulandari yang ditembak pembunuh bayaran di depan rumah di Banyumanik, Kota Semarang hingga kini belum ditangkap.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: galih permadi
"H-3 terjadi transaksi senjata api disinyalir rakitan dengan harga sekitar Rp 3 juta," ujarnya.
Luthfi menambahkan jika eksekutor melakukan penembakan sebanyak dua kali atas perintah suami korban, Kopda Muslimin.
"Penembakan pertama tidak mematikan.
Lalu ada perintah dari suami korban untuk menembak kedua kalinya," ujarnya.
Diduga cinta segitiga
Sedikit demi sedikit, misteri dibalik penembakan istri Anggota TNI Rina Wulandari alias RW (34) mulai terungkap.
Peristiwa yang mengegerkan itu terjadi di Jalan Cemara 3 Padangsari Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) .
RW tertembak persis di depan rumahnya.
Dari kamera CCTV juga terlihat kalau para pelaku mengikutinya untuk mencari kesempatan menembak.
Kecurigaan terkini, peristiwa penembakan tersebut justru terkait erat dengan suami korban, Kopda Muslimin atau M.
Pasalnya, Kopda M saat ini diketahui lenyap tanpa kabar.
Pomdam IV/Diponegoro pun kini tengah memburu Kopda M.
Dilansir Tribunnews, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mencium ada cinta segitiga di balik kasus penembakan itu.
Bahkan Jenderal Andika menduga ada keterlibatan prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang berinisial Kopda M dalam peristiwa penembakan istrinya tersebut.
"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama," kata Panglima TNI di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (23/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.TV.