Persis Solo
Hukuman Gibran ke Suporter Persis Solo yang Anarkis di Jogja, Tak Akan Lagi Bisa Nonton Sepak Bola
Wali Kota Solo, Gibran Rakabumig Raka meminta manajamen Persis Solo memblacklist suporter yang terlibat rusuh di Jogja.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabumig Raka meminta manajamen Persis Solo memblacklist suporter yang terlibat rusuh di Jogja.
Ia melarang manajemen Persis Solo menjual tiket ke suporter rusuh tersebut.
Mereka akan diblacklist untuk menonton sepak bola di stadion.
Permintaan itu disampaikan Gibran lantaran adanya ulah suporter Persis Solo yang melakukan aksi provokatif di Tugu Yogyakarta.
Baca juga: NPCI Banyumas Rekrut Atlet Disabilitas untuk Kejurprov 2022 dan Peparprov 2023
Baca juga: Ancaman Gibran Kepada Suporter Persis Solo Ngeyel Lewat Yogyakarta: Sudah Ada Nama, Nanti Ditindak
Baca juga: Hoax Atau Fakta Ada Korban Meninggal Kerusuhan Suporter Persis Solo di Yogyakarta, Ini Kata Polisi
Kejadian itu sebelum pertandingan Persis Solo vs Dewa United di di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (25/7/2022) siang.
"Saya juga meminta agar manajamen Persis lebih selektif dalam penjualan tiket," ungkapnya, Senin (26/7/2022).
Kakak Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep itu menyampaikan pihaknya telah mengetahui identitas suporter yang menjadi provokator di Tugu Yogyakarta.
"Videonya sudah sangat jelas. Iki wis konangan kabeh pelakunya, dari kelompok mana," ungkapnya.
Dia berpesan kepada manajemen Persis Solo agar tidak menjual tiket kepada para suporter yang menjadi provokator di Tugu Yogyakarta.
"Nanti akan ditindaklanjuti oleh pihak berwajib. Ke depan mungkin tidak perlu memberikan tiket ke orang-orang itu. Black list," ucapnya.
Gibran menambahkan, pihaknya dan manajamen Persis Solo sebelumnya telah meminta para suporter untuk tidak melewati rute ke Stadion Moch Soebroto via Yogyakarta dan menyarankan agar melalui rute via Selo, Boyolali.
Baca juga: Hoax Atau Fakta Ada Korban Meninggal Kerusuhan Suporter Persis Solo di Yogyakarta, Ini Kata Polisi
Baca juga: Terjadi Kerusuhan Suporter Persis Solo dan PSIM, Motor Plat AD Harus Berhati-hati Saat Masuk Yogya
Baca juga: Terjadi Kerusuhan Suporter Persis Solo dan PSIM, Motor Plat AD Harus Berhati-hati Saat Masuk Yogya
"Sekali lagi, kami tidak merekomendasikan rute itu. Dari manajamen merekomendasikan rute via Selo, Boyolali," ungkapnya.
Sementara itu, guna memperbaiki hubungan dengan Yogyakarta, Gibran mengungkapkan pihaknya akan melakukan kunjungan ke Yogyakarta.
"Ya, nanti yang berangkat biar Manajemen Persis Solo dulu. Saya juga minta maaf sekali sudah merepotkan sudah membuat suasana tidak nyaman," tandasnya. (*)