Berita Viral
4 Larangan di Malam Satu Suro Menurut Primbon Jawa
Berikut ini 4 larangan di malam satu Suro menurut primbon Jawa. Malam satu suro menjadi malam yang sakral bagi masyarakat Jawa.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 4 larangan di malam satu Suro menurut primbon Jawa.
Malam satu suro menjadi malam yang sakral bagi masyarakat Jawa.
Malam satu Suro sendiri merupakan malam tahun baru dalam kalender tahun Jawa.
Di tahun ini, malam satu suro jatuh pada Jumat (29/7/2022) mulai ba'da atau setelah Magrib.
Pada malam itu, dipercaya banyak lelembut atau makhluk halus yang muncul.
Sehingga banyak pantangan atau larangan di malam tersebut.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa sendiri, ada beberapa larangan yang tak boleh dilakukan saat malam satu suro.
Apa saja? berikut ini 4 larangan yang tak boleh dilakukan di malam satu suro menurut primbon Jawa.
1. Dilarang keluar rumah
Larangan pertama yang tidak boleh dilakukan saat malam satu suro adalah keluar rumah.
Apalagi jika tidak ada kepentingan mendesak.
Hal ini karena malam satu suro dipercaya memiliki energi negatif yang cukup besar.
Energi negatif itu berhubungan dengan santet, kesialan besar, kecelakaan dan hal lain yang disebabkan hal gaib.
Hal ini karena di malam satu suro dipercaya terjadi keselarasan antara dimensi manusia dengan makhluk gaib.
Sehingga makhluk halus dapat dengan mudah masuk dalam alam manusia.
2. Dilarang berbicara buruk dan kotor
Selanjutnya adalah larangan berbicara kotor atau buruk.
Dipercaya jika seseorang mengucapkan kata-kata buruk di malam satu suro maka akan menjadi kenyataan.
Sehingga diharapkan selalu berbicara baik dan sopan.
3. Dilarang merenovasi atau pindah rumah
Larangan selanjutnya adalah pindah rumah atau merenovasi rumah.
Sesuai kepercayaan, jika nekat merenovasi atau pindah rumah di malam sakral ini, maka rumah yang ditempati akan mendapat sial.
4. Dilarang menikah atau menggelar hajatan
Selanjutnya adalah larangan menikah dan menggelar hajatan.
Jika tetap mengadakan hajatan saat malam satu suro, maka akan mendatangkan kesialan.
Hal ini karena menggelar hajatan dianggap menyaingi ritual keraton.
Nah itu tadi larangan yang tak bolek dilakukan di malam satu suro.
Namun semua itu kembali lagi kepada keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/kungkum-malam-satu-suro.jpg)