Berita Bola
Persijap Jepara Menang Tipis Atas Persipa Pati, Ini Evaluasi Pelatih Salahudin
Persijap Jepara menang tipis 1-0 atas tim tamunya Persipa Pati pada laga uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (30/7). Gol semata wayang Pers
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Persijap Jepara menang tipis 1-0 atas tim tamunya Persipa Pati pada laga uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (30/7). Gol semata wayang Persijap dicetak Indra Arya pada menit ke-10.
Dia berhasil memanfaatkan peluang di depan gawang yang dijaga Abirama. Keunggulan itu bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Persijap Jepara Salahudin mengatakan, Indra Arya yang merupakan pemain kelahiran 1 Juli 2003 itu cukup potensial. Dia yakin Indra bakal dipanggil timnas suatu saat nanti.
Dia meminta Indra tetap rendah hati dan tidak sombong. Alasannya, kualitas Indra bisa makin bagus ke depan.
"Tetap bersemangat dan terus berlatih," kata Salahudin.
Kendati Indra berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Persipa, Salahudin punya beberapa catatan. Menurutnya, fisik pemain tersebut masih lemah. Selain itu skillnya perlu dikembangkan lagi.
"Saya ingin dia lebih bagus lagi.Dia bisa lebih bagus lagi," ucapnya.
Sementara mengenai jalannya laga yang mempertemukan dua klub kontestan Liga 2 2022 itu sangat menarik.
Dua kesebelasan melakukan jual beli serangan. Pada beberapa momen, duel keras pun tidak terhindarkan. Bahkan, pada menit ke-65 salah seorang pemain Persipa diganjar kartu merah. Skuat Laskar Saridin pun terpaksa menjalani sisa laga dengan 10 pemain.
Persijap Jepara sebenarnya punya peluang emas yang bisa menggandakan keunggulan. Namun peluang itu dimentahkan mistar gawang yang dijaga Abirama. Skor 1-0 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Selanjutnya, dia akan menggembleng para pemainnya agar bisa mencapai performa yang maksimal. Juga untuk persiapan ujicoba lawan Persipa Pati di Stadion Joyokusumo pada pekan depan.
Menurut pria asal Palembang itu, performa fisik Persijap masih lemah. Secara presentase baru mencapai 60 persen.
Selain itu, para pemain belum bisa menjalankan taktik permainan. Taktik yang dijalankan pemain pun baru 40 persen.
"Itu tak masalah. Memang kita persiapannya baru sebentar. Taktik dan strategi juga belum saya terapkan sepenuhnya. Semoga di pertandingan berikutnya bisa lebih maksimal," tandasnya. (yun/tribun jateng cetak)