Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Pemerintah Bebaskan 62 WNI Disekap di Kamboja yang Tertipu Calo Tenaga Kerja Scammer

KBRI bersama Kepolisian Kamboja berhasil menyelamatkan 7 (tujuh) orang WNI dari penyekapan Perusahaan Online Scammer di Sihanoukville, Kamboja (31/7).

Editor: m nur huda
Kompas.com/Istimewa
Sebanyak 55 warga negara Indonesia (WNI) yang disekap oleh perusahaan investasi ilegal di Sihanoukville, Kamboja telah dibebaskan, Sabtu (30/7/2022). (KBRI Phnom Penh ) 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan senang mendapat kabar tersebut. Kasus dugaan penipuan dan penyekapan terhadap 54 WNI di Kamboja yang masuk lewat aduan kanal media sosial itu memang menjadi perhatian serius.

"Saya memang minta diambil tindakan segera, karena beberapa kali saya telpon dan video call dengan para korban itu, mereka mengatakan sudah mendapat ancaman bahkan kekerasan. Kalau hari ini sudah dibebaskan, ini tentu berita baik," katanya.

Pertemuan Menlu

Pada Sabtu (30/7) Menlu RI Retno Marsudi menyatakan 55 WNI yang dikabarkan menjadi korban penyekapan di Kamboja bisa diselamatkan. Namun sejumlah WNI lainnya masih dalam proses evakuasi. "Alhamdulillah, pada malam hari ini kami telah mendapatkan konfirmasi bahwa 55 WNI telah bisa diselamatkan," ucap Retno dalam konferensi pers virtual, Sabtu (30/7).

Menlu Retno meminta bantuan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn agar para WNI tersebut dapat diselamatkan. "Perlu diintensifkan, kerjasama lintas negara perlu didorong. Sebagai salah satu upaya pencegahan di sela-sela pertemuan IMF IMC," terangnya.

"Yakni pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dengan para mitranya," jelasnya.

Mengingat tahun ini Kamboeja bertindak sebagai Ketua ASEAN.

"Rencana pertemuan saya ini telah saya komunikasikan kepada Menlu Kamboja untuk dapat difasilitasi," kata dia.

Dan Menlu Kamboja telah menyampaikan kesediaan untuk memfasilitasi pertemuan beberapa menit yang lalu. Rencananya pada 2 Agustus 2022, Menlu RI akan bertemu Kamboja di Mabes Kepolisian Kamboja di Phnom Penh.

Penempatan Kerja

Kepolisian RI mengungkap bahwa WNI yang disekap di Kamboja itu diduga merupakan korban penipuan dengan modus penempatan kerja.

"Data terakhir menunjukkan bahwa warga negara Indonesia yang disekap bukan sejumlah 53 Orang namun bertambah menjadi 60 orang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022).

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menuturkan, atase Polri telah melaksanakan koordinasi langsung dengan Atase Pertahanan KBRI Kamboja Kolonel Rizal terkait penanganan terhadap 53 WNI yang diduga disekap di wilayah Kamboja.

Sebelumnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah menindaklanjuti dugaan penyekapan 53 Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja.

Kepala Disnakertrans Sakina Rosellasari, mengatakan telah berkoordinasi dengan Direktur Pelindungan WNI Kemenlu yang hasilnya KBRI Pnom Penh telah menerima informasi mengenai 53 WNI yang dilaporkan menjadi korban penipuan perusahaan investasi palsu di Sihanoukville, Kamboja.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved