Jasad Kakek 60 tahun di Kendal Ditemukan di Dalam Sumur

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jasad seorang kakek Kamsi (60) warga Gang Markisa Raya RT 22 RW 6 Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kota Kendal ditemukan di sebuah sumur belakang rumah.

Jasad Kamsi ditemukan anaknya Prayitno saat berkunjung ke rumah korban, Selasa (2/8/2022) pukul 06.30.

Korban diperkirakan tercebur ke dalam sumur sudah dalam beberapa jam.

Anak korban, Prayitno mengatakan, pagi itu dia datang dari Ngampel Wetan untuk memberikan makanan kepada korban.

Baca juga: Siswi SMPN 6 Bekasi dan Alumni Gelar Demo, Buntut Seorang Staf Diduga Melakukan Pelecehan Sejak 2013

Baca juga: Siswi SMP Curhat Tertekan Diminta Guru Pakai Jilbab, Minta Kakaknya Yang ke Sekolah

Namun, dia tidak menemukan ayahnya di rumah.

Sementara kakaknya yang tinggal bersama korban tidak mengetahui ke mana perginya sang ayah.

"Kakak saya bilang, terakhir melihat bapak Senin (1/8/2022) kemarin sore pukul 17.00 di belakang rumah. Setelah saya cek, sudah tercebur di dalam sumur," terangnya.

Setelah itu, Prayitno menghubungi pamannya yang tinggal tak jauh dari rumah korban agar bisa menyampaikan ke petugas supaya jasad korban segera dievakuasi. 

Petugas gabungan BPBD dan Damkar Kendal berhasil mengevakuasi jasad korban pukul 07.45.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo menyampaikan, korban diduga terpeleset saat memperbaiki penutup sumur dan tercebur. 

Pihaknya menurunkan tim dibantu petugas Damkar Kendal untuk melakukan evakuasi korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal. 

"Evakuasi memerlukan waktu sekitar 45 menit, dengan menggunakan alat bantu katrol, petugas turun ke dalam sumur untuk mengikat korban agar jasad korban bisa diangkat," tuturnya.

Jasad korban langsung dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya, korban dibawa kembali ke rumah duka untuk dimakamkan. 

Kasi Ops Damkar Kendal, Ria Listianasari menambahkan, kematian korban diperkirakan sudah beberapa jam di dalam sumur.

Pihaknya berupaya membantu petugas dari BPBD untuk mengevakuasi jasad korban dengan mengerahkan sejumlah personel ke lapangan. 

"Kami juga terlibat membantu petugas BPBD di TKP," jelasnya. (Sam)