Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ada Warga Jawa Tengah Suspek Cacar Monyet, Ganjar: Masih Dipantau

Terdapat seorang warga di Jawa Tengah suspech cacar monyet yang kini masih dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Penulis: hermawan Endra | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Hermawan Endra
Terdapat seorang warga di Jawa Tengah suspech cacar monyet yang kini masih dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pemerintah pusat menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terdapat seorang warga di Jawa Tengah suspect cacar monyet yang kini masih dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pemerintah pusat menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia.

Upaya ini diperlukan untuk mengantisipasi wabah cacar monyet yang muncul di sejumlah negara asing.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menerima Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidronal) Laksamana Madya Nurhidayat di kantornya, Rabu (3/8).

Wabah Cacar Monyet atau Monkeypox, kata Ganjar, juga menjadi perhatian di wilayahnya.

"Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu tapi masih didalami," kata Ganjar.

Menurutnya, pasien suspek cacar monyet tersebut dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Ganjar menegaskan, pasien tersebut statusnya bergejala namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet.

"Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau," ujarnya.

Mantan anggota DPR itu mengatakan, sebelumnya juga ditemukan kasus serupa.

Pasien dengan gejala mirip Monkeypox. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif.

"Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah," tuturnya.

Namun demikian, Ganjar meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada.

Ganjar juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia. Mengingat asal wabah ini dari luar negara.

"Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved