Berita Regional
Kesal Sering Dimaki, Warga Pulogadung Jaktim Bangun Tembok Tutup Akses Jalan Tetangga
Seorang warga sengaja membangun tembok di depan rumah tetangganya. Sehingga, akses keluar masuk si tetangga terhambat.
Namun, seiring berjalannya waktu, muncul friksi antara keluarga Widya dan Anisa.
"Sebenarnya bukan masalah parkir motor, bukan.
Itu pemicu saja.
Ketika ada akses mau ke rumah kami, mengantar barang, (kami) terganggu.
Kami tegur dengan baik, tetapi kami dapat ucapan yang tidak layak," ujar Widya di lokasi, Rabu (3/8/2022).
Widya mengeklaim, ia sering mendapatkan perkataan kotor dari keluarga Anisa.
Friksi berkembang hingga Widya memutuskan mendirikan tembok di depan rumah Anisa.
Tembok itu, lanjut Widya, masih berada di atas tanahnya.
Orangtua Widya membeli tanah yang ditempati Widya sekarang, sekalian membeli akses jalannya.
Tembok yang didirikan belakangan ini, masih berada di akses jalan tersebut atau berada di atas tanah Widya.
Tanah itu dibeli pada 1978.
Widya mengatakan bahwa dirinya memiliki sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai bukti.
"Masih tanah saya.
Kami sudah memanggil BPN untuk mematok.
Kami minta dipertegas (patokan) pada 2019," kata Widya.