Polisi Tembak Polisi
Polisi Ungkap Proses Penetapan Tersangka Bharada E, Penyidikan Kasus Brigadir J Tak Berhenti di Sini
Polisi menjabarkan proses penetapan tersangka terhadap Bharada E. Seperti diberitakan sebelumnya, tim khusus (timsus) telah menetapkan tersangka.
Ia merupakan polisi yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J hingga sang brigadir meregang nyawa.
Peristiwa yang masih misterius itu terjadi rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Bharada E kini berstatus sebagai saksi. Ia juga sudah diperiksa Komnas HAM.
Saat diperiksa Komnas HAM, Bharada E secara gamblang menjelaskan kronologi dirinya menembak Brigadir J tepat di hadapan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Sebelumnya, Bharada E yang berpangkat rendah ini sempat menuai sorotan dari jenderal bintang 3, yakni Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji.
Menurut Susno Duadji, Bharada E ini tergolong orang yang ' sakti'.
Bagaimana tidak? Setelah diduga melakukan penembakan pada Brigadir J hingga korban tewas, Bharada E disebut dikawal polisi berpangkat tinggi.
Bahkan ketika diperiksa Komnas HAM, Bharada E dikawal ketat oleh polisi berpangkat Bintara dan kolonel.
"Saat bintang 3 saya gak sakti saya. Saya paling dikawal sersan, kadang tidak. Yang ini, bharada pangkat paling bawah, yang ngawal waktu ke Komnas HAM bintara dan ada kolonel juga. Bayangkan apa gak hebat Bharada ini. Sakti," kata Susno Duadji dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), TVOne, pada Jumat (29/7/2022).
Tak hanya itu, jenderal bintang 3 itu menyoroti kesaktian seorang Bharada E lainnya.
Yakni, tak mempan meski ditembak 7 kali oleh Brigadir J dan malahan menyerang balik Brigadir J hingga tewas.
"Saktinya lagi bharada ini, nembak 5 peluru kena. Dia ditembak 7 peluru gak ada yang kena," ujar Susno Duadji sambil tertawa.
Bharada E Sempat Lakukan Ini untuk Pastikan Brigadir J Tewas
Untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J ini, pihak Komnas HAM sudah memeriksa 6 ajudan Ferdy Sambo, tak terkecuali Bharada E.
Hal itu lantaran Bharada E disebut sebagai sosok yang menembak Brigadir J hingga tewas.