Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah dengan PBL Kooperatif

Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah dengan PBL Kooperatif

Arif Fajar Hidayat, S.Pd.SD
SD Negeri Jatirejo Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang

Penggunaan model pembelajaran yang tepat hendaknya digunakan oleh guru dalam mengorganisasikan pengalaman proses pembelajaran agar tercapai tujuan dari sebuah pembelajaran.

Model pembelajaran merupakan suatu proses perencanaan pembelajaran yang digunakan sebagai acuan dalam merencanakan pembelajaran di kelas.

Ketika model pembelajaran yang digunakan oleh pengajar masih bersifat konvensional seperti halnya guru memberikan teori, contoh soal, latihan atau memberikan pekerjaan rumah yang dilakukan secara terus menerus akan mengakibatkan pembelajaran menjadi membosankan dan siswa menjadi pasif.

Sehingga pembelajaran tidaklagi bermakna karena pemahaman yang diperoleh juga akan mudah terlupakan.

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa keterampilan kerjasama siswa pada IPS di kelas V SD Negeri Jatirejo tahun pelajaran 2021/2022 pada materi Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia Sebagai Negara Maritim belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka perlu adanya upaya peningkatan keterampilan pemecahan masalah yang akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa.

Saat observasi terlihat bahwa siswa kurang aktif dan kreatif dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

Siswa belum mampu untuk menuangkan gagasan serta ide kreatif guna mengatasi permasalahan yang diajukan saat pembelajaran. Seperti halnya ketika guru memberikan pertanyaan tentang; Bagaimanakah pengaruh atau dampak kondisi geografis indonesia sebagai negara maritim?.

Sebagian besar siswa belum dapat memberikan jawaban yang dapat memecahkan permasalahan tersebut.