Berita Kendal
Makmun Harap IPSI Kendal Cetak Atlet Berprestasi
Ketua DPRD Kendal harap akan lahir banyak atlet pencak silat berprestasi dari Kendal.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun berharap akan lahir banyak atlet pencak silat berprestasi dari Kabupaten Kendal.
Hal itu dia sampaikan kepada Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) terpilih, Muhammad Tommy Fadlurahman dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) di Gedung DPRD Kendal, Minggu (7/8/2022).
Dia meminta agar IPSI Kendal bisa membuat terobosan-terobosan baru guna meningkatkan prestasi di bidang olahraga pencak silat.
Dengan itu, kata Makmun, cabang olahraga ini akan semakin banyak diminati masyarakat, utamanya kalangan remaja.
"Pencak silat bukan sekadar olahraga, tapi warisan budaya Indonesia, sehingga harus dijaga dan dikembangkan," terangnya.
Diketahui, Muhammad Tommy Fadlurahman terpilih secara aklamasi menjadi Ketua IPSI Kendal periode 2022-2026.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menaruh harapan agar pencak silat Kendal bisa mendulang prestasi pada Porprov mendatang.
Karena itu, dia meminta IPSI untuk mencari dan membina bibit atlet berkualitas agar bisa bersaing dengan atlet lain.
Supaya, katanya, prestasi pencak silat Porprov nanti bisa melampaui capaian medali perunggu di tahun sebelumnya.
"Target kami, Kendal bisa masuk sepuluh besar pada Porprov mendatang. Maka pengurus IPSI harus berkoordinasi dengan Koni bagaimana upayanya, supaya bisa menyumbangkan medali," pintanya.
Muhammad Tommy menyatakan, Muskab IPSI sejatinya bisa mempersatukan berbagai padepokan seni bela diri pencak silat di Kabupaten Kendal.
Dengan itu, Tommy yakin akan tercipta kolaborasi yang utuh antar padepokan untuk menyiapkan atlet terbaiknya, sehingga dapat mendulang penghargaan di tingkat provinsi hingga nasional.
"Untuk persiapan Porprov, kami akan mulai berbenah dan melakukan pemanasan, supaya persiapannya lebih matang," kata dia.
Ketua Pengcab IPSI Kendal periode 2018-2022, Muhammad Arfani mengakui, pembinaan olahraga lumpuh selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
Tetapi, terangnya, pengurus telah menyiasati dengan melakukan seleksi antar padepokan Maret lalu.
Arfani menegaskan, persiapan itu semata-mata sebagai langkah awal untuk menatap kejuaraan Porprov Jateng lebih maksimal.