Liga 1
Menang atas Barito Putera, Sektor Pertahanan Jadi PR PSIS Semarang
PSIS Semarang akhirnya mengukir kemenangan perdana di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 usai menang tipis 2-1 kala menjamu Barito Putera di Stadion Jatid
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akhirnya mengukir kemenangan perdana di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 usai menang tipis 2-1 kala menjamu Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (6/8/2022) sore.
PSIS tertinggal lebih dulu lewat gol Rafael Silva pada menit ke 15, kemudian PSIS membalas melalui gol penalti Jonathan Cantillana lewat titik putih menit ke 28 dan Wawan Febrianto menit 31.
Tambahan tiga poin ini membuat PSIS sementara mengoleksi empat poin dalam tiga laga awal.
Kemenangan ini juga jadi modal berharga tim Mahesa Jenar jelang melakoni partai away menghadapi Persib Bandung di laga berikutnya.
Kemenangan PSIS ini merupakan kemenangan pertama yang diraih di kompetisi Liga 1 musim ini.
Meski bersyukur atas raihan tiga poin, pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre mengaku timnya masih punya banyak pekerjaan rumah.
Salah satunya yakni sektor pertahanan.
PSIS masih belum mampu melakukan cleansheet. Selain itu, PSIS kerap lengah lewat bola-bola crossing sehingga menguntungkan pihak lawan.
Satu di antaranya, gol Barito Putera yang berawal dari umpan crossing.
"Ini jadi salah satu evaluasi kami, untuk lebih fokus. Kami harus lebih fokus mengantisipasi bola-bola seperti itu," kata Sergio usai laga.
PSIS sebenarnya bisa menang dengan skor 3-1 seandainya Taisei Marukawa sukses menjebol gawang Barito Putera lewat titik putih.
Sayang kesempatan emas ini gagal berbuah gol sebab tembakan Taisei Marukawa bisa dibaca dengan baik oleh kiper Barito Putera Joko Ribowo.
Lantas, mengapa justru Taisei yang jadi eksekutor penalti kedua di laga ini?
Sergio mengatakan bukan hal yang aneh sebab selama ini PSIS sudah menunjuk nama-nama yang menjadi eksekutor.
Selain Taisei dan Jonathan, dua nama lain yakni Alfeandra Dewangga dan Carlos Fortes.
"Ada empat pemain yang memang selalu kami siapkan untuk penalti, jadi ketika Marukawa yang ambil itu hal yang normal karena dia juga punya shoot yang bagus," kata Sergio.(*)