AS Roma
Skenario Formasi Baru Jose Mourinho di AS Roma, Matic dan Wijnaldum Jadi Pagar di Tengah
Setelah resmi mendatangkan Wijnaldum, ini skenario formasi Jose Mourinho di AS Roma.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Setelah resmi mendatangkan Wijnaldum, ini skenario formasi Jose Mourinho di AS Roma.
Lini tengah AS Roma akan semakin kuat dengan kedatangan rekrutan baru mereka yakni Nemanja Matic dan Wijnaldum.
Berikut prediksi line up AS Roma di bawah komando Jose Mourinho.
Baca juga: Uji Coba Terakhir AC Milan, Debut Manis De Ketelaere, Tonali dan Messias Jadi Tumbal
Baca juga: Mewahnya Skuad AS Roma Setelah Jose Mourinho Resmikan Wijnaldum dan Belotti, Lihat Daftarnya!
Baca juga: Jadwal Serie A Liga Italia Pekan Pertama, AC Milan Vs Udinese, Lecce Vs Inter, Juventus Vs Sassuolo
Kiper dan Kekuatan Belakang
Jose Mourinho di awal musim lalu terlihat lebih sering menggunakan formasi 4-3-2-1.
Namun dalam beberapa kesempatan ia juga menggunakan skema 3-4-2-1.
Kedatangan Nemanja Matic, Paulo Dybala, dan Georginio Wijnaldum sepertinya cocok dengan skema 4-3-2-1 agar tidak ada pemain tengah yang dikorbankan.
Untuk posisi penjaga gawang, Rui Patricio sudah pasti tidak akan tergantikan di bawah mistar. Untuk bek kanan, cocok diisi Rick Karsdrop yang musim lalu selalu menjadi andalan dengan catatan 36 penampilan.
Kemudian untuk posisi bek kiri, Spinazzola dipastikan akan menjadi andalan meski sempat absen selama satu tahun.
Untuk duet bek tengah, Gianluca Mancini bakal berkolaborasi dengan Chris Smalling.
Barisan Tengah
Untuk sektor tengah, dua rekrutan baru yakni Nemanja Matic dan Georginio Wijnaldum bisa bergantian menjadi gelandang jangkar.
Kedua pemain tersebut punya tipe sama. Namun Jose Mourinho sepertinya tidak akan mengambil resiko dengan merubah posisi asli Nemanja Matic.
Mantan gelandang Manchester United itu kemungkinan bakal diapit oleh Georginio Wijnaldum dan sang kapten, Lorenzo Pellegrini.
Pendobrak
Untuk sektor depan, Tammy Abraham diprediksi kembali dijadikan striker tunggal.
Mantan bomber Chelsea itu bakal disokong oleh Paulo Dybala dan Nicolo Zaniolo.
Jose Mourinho terihat sudah menerapkan cara di atas saat melakoni pertandingan uji coba pramusim melawan Tottenham Hotspur.
Sayang, dalam laga tersebut Tammy Abraham gagal mencetak gol. AS Roma akhirnya kalah dengan skor tipis 0-1 dari Tottenham Hotspur.
Prakiraan Susunan Pemain Inti AS Roma Musim Depan:
Formasi 4-3-2-1: Rui Patricio; Rick Karsdrop, Gianluca Mancini, Chris Smalling, Spinazzola; Nemanja Matic, Lorenzo Pellegrini, Gini Wijnaldum; Paulo Dybala, Nicolo Zaniolo; Tammy Abraham.
AS Roma menjadi tim yang difavoritkan untuk meraih trofi Liga Italia 2022/2023.
Pergerakan transfer AS Roma yang ciamik membuat Jose Mourinho semakin dimanjakan untuk meramu taktik terbaiknya di musim baru Liga Italia.
Ya, Paulo Dybala resmi didatangkan AS Roma dari Juventus secara gratis, belum lagi ada Gini Wijnaldum yang per hari ini juga dikabarkan sudah deal didatangkan dari PSG.
Musim lalu, trofi Europa Conference League sukses Jose Mourinho sumbangkan untuk Giallarossi.
Dengan hadirnya Dybala, jelas harapan untuk mendatangkan trofi yang lebih elite pada musim depan tertanam di pundak The Special One.
Di AS Roma ia memiliki gelandang box to box yang dapat mencetak gol, sedangkan di Spurs tidak.
Ada nama Lorenzo Pellegrini, pemain asal Italia tersebut juga dibuat Mourinho menjadi gelandang yang rajin mencetak gol, jumlah gol Pellegrini mencapai angka 15.
Pellegrini yang sebelumnya lebih dimaksimalkan sebagai penyuplai bola, berubah menjadi gelandang yang lebih banyak berada di kotak penalti.
Permainan pragmatis Mourinho membuat ia tak terlalu butuh seorang playmaker yang kuat dalam membagi bola, itu yang membuat Pellegrini dialihfungsikan menjadi penyerang lubang.
Selain memaksimalkan 2 pemain gelandangnya, The Special One juga tak lupa memoles pemain termahal mereka, Tammy Abraham.
Kontribusi Tammy untuk Roma musim lalu cukup mentereng dari 52 pertandingan ia berhasil mencetak 27 gol dan 5 assist.
Pada skema yang diterapkan Mourinho, Tammy bukan hanya menjadi striker yang ditugaskan untuk mencetak gol.
Lebih dari itu, Jose Mourinho membuat ia menjadi stiker yang rajin cetak assist dan mampu memberi ruang untuk lini kedua yang diisi oleh Lorenzo Pelegrini.
Hal itu juga sukses Mourinho lakukan saat melatih Harry Kane di Spurs.
Di tangannya, Kane menjelma menjadi striker serba bisa dengan sumbangan 23 gol dan 14 assist dari 35 pertandingan di Liga Inggris.
Prestasi serupa pun hampir diciptakan oleh Tammy bersama Roma musim ini. Hanya saja catatan assist Tammy tak sementereng Harry Kane.
Namun itu saja sudah cukup untuk membuat AS Roma tampil apik di ajang kontinental, nama Tammy pun juga bertengger menjadi top skor Uefa Conference League dengan dulangan 9 gol.
Dengan hadirnya Dybala, pundi-pundi gol Tammy kemungkinan akan lebih banyak di musim depan.
Pasalnya, pemain asal Argentina itu tak hanya mumpuni perihal mencetak gol, namun juga sebagai pelayan striker utama.
Dybala dapat bermain sebagai trequartista yang berdiri tepat di belakang striker nomor 9.
Dilansir FBref, akurasi passing Dybala mencapai angka 88.2 persen per laganya, umpan ke sepertiga akhir sang pemain juga mencolok yaitu di angka 3.56 per pertandingan.
Dengan catatan seperti itu, Tammy akan semakin dimanjakan dengan umpan-umpan dan visi bermain Dybala yang di atas rata-rata.
Jadwal Lengkap Pertandingan AS Roma di Liga Italia Serie A 2022-2023
Pekan 1: 15/8/22 - Salernitana vs AS Roma
Pekan 2: 22/8/22 - AS Roma vs Cremonese
Pekan 3: 27/8/22 - Juventus vs AS Roma
Pekan 4: 31/8/22 - AS Roma vs AC Monza
Pekan 5: 5/9/22 - Udinese vs AS Roma
Pekan 6: 11/9/22 - Empoli vs AS Roma
Pekan 7: 18/9/22 - AS Roma vs Atalanta
Pekan 8: 2/10/22 - Inter Milan vs AS Roma
Pekan 9: 9/10/22 - AS Roma vs Lecce
Pekan 10: 16/10/22 - Sampdoria vs AS Roma
Pekan 11: 23/10/22 - AS Roma vs Napoli
Pekan 12: 30/10/22 - Verona vs AS Roma
Pekan 13: 6/11/22 - AS Roma vs Lazio
Pekan 14: 9/11/22 - Sassuolo vs AS Roma
Pekan 15: 13/11/22 - AS Roma vs Torino
Pekan 16: 4/1/23 - AS Roma vs Bologna
Pekan 17: 8/1/23 - AC Milan vs AS Roma
Pekan 18: 15/1/23 - AS Roma vs Fiorentina
Pekan 19: 22/1/23 - Spezia vs AS Roma
Pekan 20: 29/1/23 - Napoli vs AS Roma
Pekan 21: 5/2/23 - AS Roma vs Empoli
Pekan 22: 12/2/23 - Lecce vs AS Roma
Pekan 23: 19/2/23 - AS Roma vs Hellas Verona
Pekan 24: 26/2/23 - Cremonese vs AS Roma
Pekan 25: 5/3/23 - AS Roma vs. Juventus
Pekan 26: 12/3/23 - AS Roma vs Sassuolo
Pekan 27: 19/3/23 - Lazio vs AS Roma
Pekan 28: 2/4/23 - AS Roma vs Sampdoria
Pekan 29: 8/4/23 - Torino vs AS Roma
Pekan 30: 16/4/23 - AS Roma vs Udinese
Pekan 31: 23/4/23- Atalanta vs AS Roma
Pekan 32: 30/4/23 - AS Roma vs AC Milan
Pekan 33: 3/5/23 - Monza vs AS Roma
Pekan 34: 7/5/23 - AS Roma vs Inter
Pekan 35: 14/5/23 - Bologna vs AS Roma
Pekan 36: 21/5/23 - AS Roma vs Salernitana
Pekan 37: 28/5/23 - Fiorentina vs AS Roma
Pekan 38: 4/6/23 - AS Roma vs Spezia
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Formasi Baru AS Roma, Jose Mourinho Pasang Matic-Wijnaldum di Tengah, Dybala-Zaniolo Duet,