Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Pendaftar Mypertamina di Jateng - DIY Capai 97.000 Orang, Kuota Pertalite hanya Sampai September

Saat ini proses pendaftaran subsidi tepat MyPertamina masih berlangsung. Khusus wilayah Jateng dan DIY, hingga kini, pendaftar Subsidi Tepat MyPertami

Editor: m nur huda
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Saat ini proses pendaftaran subsidi tepat MyPertamina masih berlangsung. Khusus wilayah Jateng dan DIY, hingga kini, pendaftar Subsidi Tepat MyPertamina telah mencapai sekitar 97.000 orang. 

Mekanisme pendaftaran melalui website subsiditepat.mypertamina.id yakni dengan menyiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan untuk kendaraan pribadi, yakni foto KTP, foto diri, foto STNK tampak depan dan belakang (dalam satu foto), foto kendaraan tampak semua (tampak depan dan sisi), dan foto kendaraan tampak nomor polisi.

Sementara itu, untuk kendaraan komersial barang, komersial umum, dan layanan umum memerlukan KIR sebagai dokumen tambahan.

Adapun untuk konsumen non kendaraan perlu menyiapkan foto KTP, foto diri, dan surat rekomendasi Instansi Pemerintah Daerah terkait. Semua dokumen tersebut berbentuk foto nantinya akan diminta unggah di website tersebut.

Brasto mengungkapkan pendaftaran dapat dilakukan di mana saja melalui telepon genggam, komputer, atau laptop yang terkoneksi dengan internet untuk mengakses website subsiditepat.mypertamina.id.

Masyarakat bisa menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mendatangi booth konsultasi fisik yang disediakan di kota/kabupaten wilayah pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina.

September Habis

BPS menyatakan pada Triwulan II 2022 (yoy) konsumsi rumah tangga alami pertumbuhan sebesar 2,92 persen. Sedangkan saat ini Bank Indonesia masih memberikan acuan suku bunga 3,5 persen.

Maka tak heran jika dorongan konsumsi masyarakat bisa membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,4 persen. Salah satu faktornya adalah masih adanya subsidi BBM dan bansos.

Di sisi lain, pemerintah juga masih galau dengan ketersediaan kuota BBM subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar yang semakin menipis pada tahun 2022. Pasalnya, berdasarkan hitung-hitungan Pertamina, kuota Pertalite hanya akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga September nanti.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan kuota Pertalite pada tahun 2022 hanya 23 juta kilo liter. Sedangkan pada Juni lalu konsumsi Pertalite di Indonesia sudah mencapai 14,2 juta kilo liter.

"Untuk Bio Solar kuota yang disediakan sebesar 14,9 juta kilo liter. Sedangkan pada Juni 2022 sudah disalurkan sebanyak 8,3 juta kilo liter," terangnya.

Dari catatan yang dimilikinya, ada kenaikan konsumsi BBM subsidi pada bulan Januari-Mei 2022. Konsumsi Pertalite naik 21,16 persen, sedangkan Solar 22,7 persen.

"Maka dari itu, kuota BBM subsidi tahun 2022 menipis. Solar tersisa 6,6 juta KL dan Pertalite tinggal 8,8 juta KL," tegasnya.

Ia melanjutkan, apabila hal itu dibiarkan maka akan ada over kuota untuk Pertalite dan Solar. Diproyeksikan realisasi Pertalite tahun 2022 bisa mencapai 28 juta kilo liter. Sedangkan Solar bisa mencapai 17,3 juta kilo liter.

Dibuat Simpel

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved