Berita Ungaran

Wawancara Pakai Bahasa Inggris, 74 Murid SMA/SMK/MA di Kabupaten Semarang Lolos Jadi Paskibraka

Sebanyak 74 siswa dan siswi di Kabupaten Semarang lolos seleksi sebagai Paskibraka.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: sujarwo
Istimewa
Para anggota Paskibraka melaksanakan latihan Upacara Hari Kemerdekaan ke-77 RI di Lapangan Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 6 Agustus 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, KAB SEMARANG - Sebanyak 74 siswa dan siswi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, lolos seleksi dan akan bertugas menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Berdasarkan penuturan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo, pelaksanaan upacara tersebut nantinya akan diselenggarakan di Lapangan Wujil Kabupaten Semarang.

“Seleksi kami lakukan sejak Juni 2022 kemarin, anggotanya sendiri terdiri dari murid kelas 1 SMA/SMK/MA di Kabupaten Semarang,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/8/2022).

Menjelaskan lebih rinci, Kabid Kepemudaan dan Olahraga Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Murtiningsih Dwi Wantoro mengatakan bahwa dari lebih dari 300 murid yang mendaftar menjadi Paskibraka, pihaknya meloloskan sebanyak 75 orang.

“Terdiri dari 45 putra dan 30 putri.

Namun satu siswi berhasil lolos ke tingkat Provinsi Jawa Tengah karena ikut tes lagi,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, seluruh persiapan dan latihan sudah dilaksanakan sejak 6 Agustus 2022.

Nantinya akan dilaksanakan gladi bersih dan pengukuhan oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha pada 15 Agustus 2022.

Mengenai syarat dan ketentuan menjadi anggota Paskibraka di Kabupaten Semarang, Mur, panggilan akrabnya, menerangkan bahwa pihaknya tak hanya menyeleksi dari tinggi dan berat badan saja.

“Tapi kami wajibkan juga tes berupa wawancara dan juga menggunakan Bahasa Inggris, sehingga peserta kami juga siswa dan siswi yang cerdas dalam berbicara di depan umum terutama dengan Bahasa Inggris,” katanya.

Menurut Mur, para siswa-siswi yang bertugas tersebut juga telag diberikan uang saku, baju untuk latihan serta seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU).

“Untuk hadiah atau reward lain, kami belum sampai karena tidak ada di anggaran kami.

Namun setiap latihan kami beri uang saku, seragam juga nanti bisa mereka miliki sebagai kebanggaan.

Kemudian sebelum Upacara Hari Kemerdekaan, tanggal 16 Agustus malamnya, kami inapkan mereka di penginapan agar persiapan lebih matang,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved