Berita Nasional
Bharada E Dijanjikan Uang Tutup Mulut Rp 1 M Setelah Menembak Brigadir J, Tersangka Lain 500 Juta
Bharada E sempat dijanjikan uang tutup Rp 1 miliar setelah skenario pertama pembunuhan brigadir J berjalan
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Bharada E sempat dijanjikan uang tutup Rp 1 miliar setelah skenario pertama pembunuhan brigadir J berjalan.
Skenario pertama itu yaitu Bharada E dan Brigadir J terlibat baku tembak setelah Brigadir J melakukan pelecehan seksual ke istri Ferdy Sambo.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum hukum Bharada E, Deolipa Yumara s.
Bharada E sendiri akhirnya mencabut kuasa Deolipa sebagai pengacaranya.
Baca juga: Kisah Pedih Eks TKW : Punya Kebiasaan Sapu Pekarangan Pukul 2 Dinihari, Ditemukan Sudah Jadi Mayat
Baca juga: Sopir Truk di Solo Dipukul Paspampres, Gibran Masih Marah Meski Pelaku Minta Maaf, Ini Sebabnya
Diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu masih berlanjut.
Sejumlah tersangka kini telah ditetapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku dijanjikan akan diberikan uang Rp1 Miliar oleh Putri Candrawathi (PC) dan suaminya Irjen Ferdy Sambo, karena telah mengeksekusi dengan menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga meninggal.
Uang akan diberikan Putri Candrawathi sebulan kemudian saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh polisi.
Hal itu dikatakan eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, berdasarkan curhatan Bharada E kepada dirinya, terkait pembunuhan Brigadir J.
Menurut Deolipa, pemberi uang nantinya adalah Irjen Ferdy Sambo dan Miss X, yang belakangan diketahui adalah Putri Candrawathi.
"Jadi Miss X ini adalah ibu Putri Candrawathi sendiri. Ini keterangannya Richard. Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggilah si Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky," kata Deolipa di acara Kontroversi di akun YouTube Metro TV, Kamis (11/8/2022) malam.
Pemanggilan oleh Putri Candrawathi katanya dilakukan beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan.
"Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih. Skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu. Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp 1 Miliar (Bharada E), kamu gope (Rp500 Juta), kamu juga gope," kata Deolipa.
Ini berarti ada dana Rp 2 Miliar yang dijanjikan Putri dan Sambo ke Bharada E, Brigadir RR dan Kuwat, dimana ketiganya kini juga menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Dimana pembagiannya Bharada E Rp1 Miliar karena dia yang menembak langsung Brigadir J, sementara Brigadir R dan Kuwat yang membantu, masing-masing mendapat Rp500 Juta.