Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Oknum TNI Sewa 3 Eksekutor Habisi Bendahara KONI Kayong Utara Kalbar di Bogor, Ini Motifnya

Otak pembunuhan Ahmad ternyata oknum TNI berinisial AK (33), yang tak lain adalah teman korban.

FOX NEWS
Ilustrasi borgol 

Kronologi
 

Kasus pembunuhan ini berawal saat korban datang ke Bogor menagih utang kepada AK, Selasa (12/7/2022).

Selama di Bogor, korban terus berupaya menagih utang itu, tetapi tak membuahkan hasil.

Bukannya membayar, AK justru memberi solusi untuk mencari uang pengganti berupa pembuatan uang palsu yang berlokasi di atas gunung di wilayah Sukamakmur. Dari situ, niat jahat AK muncul.

"Karena korban ini menggunakan dana KONI untuk kepentingan pribadi dan akan dilaksanakan audit, makanya dia berangkat ke Bogor menagih utang karena seingatnya pelaku otak pembunuhan (AK) ini memiliki utang sebesar Rp 300 juta.

Nah, uang ini untuk mengganti dana yang sudah digunakan korban itu.

Jadi sejak berada di Bogor, ternyata bukan hasil utang yang didapat," ujarnya.

AK merencanakan membunuh korban pada Rabu (27/7/2022).

AK bersama dengan tiga pelaku lainnya sepakat berkumpul di salah satu kafe di Kota Bogor.

Dari pertemuan itu, keempat pelaku sepakat akan membunuh korban dengan dengan iming-iming uang palsu yang akan diberikan di suatu tempat.

Namun, syaratnya, korban bersedia menutup mata menuju lokasi yang dimaksud.

Untuk meyakinkan korban, salah satu pelaku yang ikut dalam rombongan itu pun berpura-pura diikat tangannya dan ditutup matanya.

"Ini masuknya pembunuhan berencana karena sebelum melakukan pembunuhan itu, mereka sempat berkumpul merencanakan dan berbagi peran.

Jadi ada yang diperintahkan untuk mempersiapkan membeli karung goni, triplek, dan dus.

Jadi tanggal 27 itu sudah ada perencanaan dan berbagi peran," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved