KPK OTT Bupati Pemalang
Warga Komentari Mukti Agung Wibowo Ditangkap KPK, Soroti Slogan Pemalang Aman
Kontroversi Bupati Mukti Agung: masyarakat menutup paksa dengan kain tulisan 'Pemalang Aman' di gapura masuk wilayah perkotaan Kabupaten Pemalang.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Masyarakat Kabupaten Pemalang kecewa atas kabar bahwa Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Sebab baru saja dua tahun menjabat, justru terlibat kasus yang berhubungan dengan KPK.
Seorang warga, Slamet Untung (50) mengatakan, dia dan lingkungan tempat tinggalnya sudah tahu kabar bahwa Bupati Pemalang kena OTT oleh KPK.
Baca juga: Bupati Pemalang Kena OTT: KPK Mempunyai Waktu 1x24 Jam untuk Menentukan Status Hukum
Baca juga: Siang Ini Ganjar Pranowo ke Pemalang: Sedang Ada Musibah Harus Diselesaikan
Bahkan kabar yang beredar, ada sekira 20 orang yang juga ikut tertangkap OTT.
"Masyarakat semua sudah tahu kabar itu."
"Bupati Agung sedang ada kasus," kata warga Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang itu kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/8/2022).
Slamet kecewa jika Bupati Pemalang benar-benar terlibat kasus.
Padahal dia baru saja menjabat dua tahun.
Lalu banyak janji-janji yang belum ditepati, seperti perbaikan jalan rusak.
Masyarakat pun sudah berulang kali demo dan menuntut janji perbaikan jalan.
"Masyarakat semua, termasuk petani bolak-balik demo."
"Agar jalan-jalan rusak diperbaiki."
"Masa sudah dua tahun, tapi tidak ada perubahan," ujarnya.
Slamet mengatakan, belum lama ini Bupati Pemalang juga membuat kebijakan yang ditolak kalangan masyarakat.
Baca juga: UPDATE Pemalang, Ganjar : Hati-hati di Jateng yang Umpama Jual Beli Jabatan, Apalagi Main Proyek!
Baca juga: Mansyur Hidayat Plh Bupati Pemalang, Arahan Langsung Gubernur Ganjar Pranowo
Karena dia merubah slogan 'Pemalang Ikhlas' menjadi 'Pemalang Aman'.