KPK OTT Bupati Pemalang
Bupati Pemalang yang Kena OTT KPK, Berapa Harta Kekayaannnya?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan total 34 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan total 34 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
Selain Mukti Agung Wibowo, sejumlah pihak yang diamankan berasal dari unsur kepala dinas, sekretaris daerah, kepala bidang, dan beberapa pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Bahkan ada tukang sapu ikut diciduk oleh penyidik KPK.
Tukang sapu itu juga merupakan tenaga honorer di Pemkab Pemalang. Dia turut diamankan lantaran diduga turut membawa barang saat operasi terjadi.
"Sejauh ini jumlah yang diamankan ada sekitar 34 orang yang terdiri dari bupati, kepala dinas sekda, kabid dan pejabat lain di lingkungan Pemkab Pemalang," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (12/8).
Dalam OTT yang digelar di Jakarta dan Pemalang itu, Ali mengklaim pihaknya turut mengamankan sejumlah uang tunai pecahan rupiah dan alat bukti lainnya.
"Jumlahnya (uang tunai) masih terus diklarifikasi kepada pihak-pihak yang ditangkap," kata Ali.
Ali menyebut, tangkap tangan dilakukan terkait dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang.
Hingga saat ini, para pihak yang diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut. "Perkembangannya segera kami sampaikan," kata Ali.
Bak Adegan Film
Sekjen DPR RI Indra Iskandar buka suara soal kabar yang menyebut ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/8) sore.
Indra mengungkapkan, dirinya mendapatkan kabar sekira pukul 16.00 WIB, ada dua mobil yang dipepet ke gerbang DPR yang ada dekat lapangan tembak, satu di antaranya mobil toyota Kijang Innova berplat G.
"Mobil itu dipepet ke dekat pagar lapangan tembak, terus didorong terus sampe ke arah pintu gerbang belakang DPR," kata Indra kepada wartawan, Jumat(12/8).
Indra melanjutkan, setelah dipepet ada kabar bahwa ada dua orang yang dipindahkan ke dalam mobil yang memepet tersebut.
Dari informasi yang didapatnya, orang yang dipindahkan itu mengenakan baju bertuliskan 'Pemalang' di bagian dada.