Seminggu Dibuka, Posko Aduan Kebocoran Pipa Pertamina Cilacap Terima Dua Laporan

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - PT Hutama Karya selaku pemegang proyek pipa CB 3 pada pekan lalu Sabtu (6/8/2022) membuka posko aduan masyarakat di Polsek Jeruklegi, Cilacap.

Tujuan dibukanya posko aduan tak lain untuk menampung aduan dari masyarakat di sekitar area bocornya pipa CB 1 Pertamina.

Namun setelah sepekan dibuka, posko aduan itu baru menerima 2 aduan saja dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolsek Jeruklegi Iptu Badrun saat ditemui Tribunjateng.com Sabtu (13/8/2022).

"Secara umum kemarin yang baru datang kesini baru 2 orang, itu pun dari ketua rt dan satunya lagi warga, jadi sejauh ini baru ada 2 aduan," kata Iptu Badrun.

Adapun kedatangan keduanya melaporkan mengenai kerusakan jalan dan juga air sumur yang dirasa tercemar.

Mengenai kerusakan jalan, Badrun menuturkan bahwa pihak PT. Hutama Karya akan bertanggung jawab secara penuh untuk perbaikan.

Untuk sementara, perbaikan dilakukan dengan mengurug jalan menggunakan split, dan akan dilanjutkan dengan pengaspalan setelah proyek selesai.

"Kalau jalan rusak sepenuhnya ditanggung Hutama Karya, akan diperbaiki, karena tidak terjadi kebocoran pun setelah proyek selesai jalan pasti diperbaiki," kata Iptu Badrun.

Terkait aduan air sumur yang tercemar, Badrun mengatakan bahwa hal itu sudah diakomodir dengan Dinas terkait dengan pengecekan kadar air.

Sedangkan untuk tingkat pencemaran air, kata Badrun masih dalam pengecekan di laboratorium.

Lebih lanjut, Badrun menjelaskan bahwa dalam menerima aduan dari masyarakat yang terdampak, Polsek Jeruklegi dan PT. Hutama Karya tentu melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk proses penindaklanjutan.

Adapun lokasi bocornya pipa BBM CB 1 milim Pertamina berada di area Sungai Jambu di Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Namun lokasi bocornya pipa berada di sekitar kawasan permukiman penduduk Desa Jeruklegi Wetan.

Warga yg terdampak secara langsung yaitu warga rt 3 dan 5, rw 4 Desa Jeruklegi Wetan.