Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Umi Ikuti Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka karena Masih Abstrak dalam Penerapannya

Umi Hani, guru SMP PGRI 1 Semarang ikut Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Amanda Rizqyana
Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah di P4G Kampus 2 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pada Jumat (12/8/2022) hingga Sabtu (13/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Umi Hani, S.Pd., Guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama (SMP) PGRI 1 Kota Semarang mengikut Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka.

Ia ditugasi mewakili sekolahnya mengikuti lokakarya untuk nantinya bisa membagikan materi dan ilmu yang ia peroleh.

Saat ini Umi, S.Pd., mengajar kelas 8 dan 9 SMP dan menerapkan Kurikulum 2013, sementara di sekolahnya Kurikulum Merdeka diterapkan pada kelas 7 SMP.

Adapun tantangan dan kesulitan dalam penerapan Kurikulum Merdeka dari materi yang ia peroleh, masih bersifat konsep dan abstrak.

"Saya sejauh ini menyimak keluhan dan pembicaraan rekan-rekan dalam penerapan Kurikulum Merdeka, kami masih belajar dan membayangkan penerapan Kurikulum Merdeka," ungkap Umi, S.Pd.

Terkait perbedaan mendasar Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka yakni pembelajaran berbasis proyek yang harus diaplikasikan dalam kegiatan.

Bila dalam penerapan Kurikulum Merdeka, ia mengakui pembelajaran berbasis proyek mengharuskan siswa membentuk kelompok, dan terkait penilaian, pihaknya pun masih meraba-raba.

"Masih meraba-raba untuk penerapan, evaluasi, hingga penilaian kami masih meraba-raba," ujar Umi, S.Pd.

Ia menambahkan, pelatihan implementasi Kurikulum Merdeka diselenggarakan di tingkat subrayon dan tingkat sekolah.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. Muhdi, S.H., M.Hum., menyatakan penyelenggaraan lokakarya bertujuan untuk membantu siswa mendapatkan materi yang tepat.

"Mereka akan mendiskusikan pelaksanaan pembelajaran mulai dari merumuskan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, red), hingga bagaimana mengajar materi yang baik, sumber belajar," ungkapnya sesuai memberikan sambutan Lokakarya Implementasi kurikulum Merdeka.

Lokakarya tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah di P4G Kampus 2 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pada Jumat (12/8/2022) hingga Sabtu (13/8/2022).

Guru yang terlibat lintas jenjang pendidikan dan lintas mata pelajaran dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved