Viral Jenazah Ditandu Sejauh 13 KM Karena Puskesmas Enggan Pinjami Ambulans, Kepala Dinas Buka Suara

TRIBUNJATENG.COM, MAMUJU - Viral di Mamuju Sulawesi Barat jenazah ditandu sejauh 13 kilometer karena tidak mendapat ambulans. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, dr Acong memberi tanggapan kabar tersebut.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Jenazah terpaksa ditandu oleh delapan orang warga lantaran tidak diizinkan menggunakan Ambulans dari pihak Puskesmas.

Baca juga: Tangis Putri Candrawati Saat Telepon Bharada E di Magelang, Detik-detik Sebelum Brigadir J Ditembak

Baca juga: Dinilai Tak Sopan Netizen karena Menarik Lepas Masker Paspampres, Gibran Jelaskan Alasannya

Baca juga: Peringati Hari Pramuka Ke-61, Rektor USM Dorong Mahasiswa Kembangakan Potensi Diri

Menaggapi hal tersebut Kadinkes Mamuju dr Acong, sangat menyanyangkan kepala Puskesmas tidak memberikan izin kepada warga untuk menandu jenazah.

Dia mengaku, jauh sebelumnya ia sudah menyampaikan kepada semua Puskesmas jika tidak ada pasien emergencny ambulans bisa dipakai.

"Boleh dipakai Ambulance antar jenazah sampai ke rumah, selagi tidak ada pasien emergency," kata dr Acong saat dihubungi wartawan, Jumat (12/8/2022).

Namun kata dia, saat kejadian kepala Puskesmas Kalumpang sedang tidak berada di lokasi dan kegiatan lain di luar.

Sementara, jaringan atau signal di daerah Kalumpang kurang bagus dan petugas PKM tidak mengambil keputusan tanpa perintah atasan.

"Atau kemungkinan kepala puskesmas tidak menyampaikan ke bawahanya apakah boleh bawa jenazah atau tidak," terangya.

Kata dia, peristiwa yang terjadi jadi pembelajaran buat Dinkes Mamuju.

Baca juga: Prediksi Persib Bandung Vs PSIS Semarang Liga 1 2022, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Baca juga: Seorang Tukang Sapu Ikut Diciduk KPK saat OTT Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Ini Perannya

Baca juga: Viral Video Pria Bule Cekcok dan Jambak Rambut Istrinya di Tempat Umum Kawasan Mall Sarinah

Dia menyampaikan pesan kepada seluruh kepala puskesmas di Mamuju tentang pengunaan ambulance.

Sebelumnya, warga di Kecamatan Kalumpang, Sulawesi Barat (Sulbar), menggotong jenazah viral di media sosial Facebook, Selasa (9/8/2022) kemarin.

Video yang diunggah akun Facebook Fenny Tadius, nampak warga sedang menandu jenazah menggunakan keranda mayat terbungkus sarung.

Terlihat jenazah tersebut digotong di area jalan poros Kecamatan Kalumpang.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Jenazah Warga Kalumpang Ditandu 13 Km Viral, Kadinkes Mamuju Salahkan Kepala Puskesmas,