Berita Pemalang
Warga Pemalang Kirim Karangan Bunga Terimakasih KPK
Masyarakat di Kabupaten Pemalang mengirimkan karangan bunga ke Kantor Bupati Pemalang, Sabtu (13/8/2022).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,PEMALANG- Masyarakat di Kabupaten Pemalang mengirimkan karangan bunga ke Kantor Bupati Pemalang, Sabtu (13/8/2022).
Isinya ucapan terimakasih kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Karangan bunga tersebut dikirim setelah ditetapkannya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW) beserta lima orang lainnya sebagai tersangka jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Lima tersangka lainnya adalah, Komisaris PD Aneka Usaha Adi Jumal Widodo (AJW), Pj Sekretaris Daerah Slamet Masduki (SW), Kepala BPBD Sugiyanto (SG), Kepala Diskominfo Yanuarius Nitbani (YN), dan Kepala DPUPR Mohammad Saleh (MS).
Keberadaan karangan bunga tersebut, rupanya juga menarik perhatian masyarakat yang melintas.
Banyak masyarakat yang sengaja berhenti kemudian mengabadikan moment untuk berfoto.
Seorang warga, Imamul Muttaqin (30) mengatakan, ia memang sengaja berhenti untuk berfoto di samping karangan bunga.
Ia pribadi sangat berterimakasih kepada KPK RI.
Karena atas kinerja KPK RI, praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang bisa terbongkar.
"Adanya KPK bisa sampai Pemalang, sangat bersyukur sekali.
Artinya KPK gak hanya ngejar yang di kota-kota besar seperti Jakarta.
Ternyata ke pelosok juga seperti di Pemalang," kata Imam, warga Kecamatan Pemalang, kepada tribunjateng.com.
Imam berharap, terungkapnya kasus tersebut bisa membawa Kabupaten Pemalang untuk kedepannya lebih baik.
Menjadi lebih bersih dan lebih transparan.
Karena semua masyarakat menginginkan kebaikan dan kemajuan Kabupaten Pemalang.
"Harapannya dengan adanya kasus seperti ini, bisa membawa Pemalang yang semakin bersih, semakin transparan, dan semakin baik kedepannya," ungkapnya.
Anggota Satpol PP, Firman mengatakan, karangan bunga tersebut memang dikirimkan oleh masyarakat.
Karangan bunga itu dikirim malam hari setelah penetapan tersangka oleh KPK RI.
"Karangan bunganya sudah dari malam. Tapi jamnya kurang tahu," katanya. (fba)
Baca juga: Full Time Persib Bandung vs PSIS : Tim Mahesa Jenar kena Prank dan Dikerjai Wasit
Baca juga: Pemain Sepak Bola Tewas Tersambar Petir dalam Laga Persahabatan di Sukabumi
Baca juga: Hujan Es Terjadi di Dempet Demak Hari Ini
Baca juga: Guru TK Dibunuh Kekasihnya gara-gara Minta Dinikahi karena Hamil