Berita Regional
2 Benda Bercahaya Terekam Melintas di Langit Pekanbaru, BRIN: Bukan Hujan Meteor
Dua benda bercahaya terekam melintas di langit Pekanbaru Riau. Unggahan video kejadian tersebut viral di media sosial.
Lanjut Andi, sebelumnya fenomena tersebut terlihat sebagai puing roket Ariane 5 yang melintas di langit Pekanbaru sekitar pukul 20.47 WIB dari arah barat hingga timur.
Andi menjelaskan bahwa roket Ariane biasa dipakai untuk meluncurkan wahana antariksa lain, seperti satelit dan wahana lainnya.
Roket Ariane sendiri diluncurkan oleh Arianespace, perusahaan komersial pertama di dunia yang menyediakan layanan peluncuran wahana antariksa.
Peluncuran Roket Ariane ini biasa dilakukan di negara Guyana Prancis, benua Amerika Selatan.
“Pecahan roket yang mengenai pemukiman tentunya berbahaya karena selain dapat menimbulkan kerusakan material dan menimpa manusia, juga mengandung radiasi elektromagnetik yang dapat mengganggu perangkat elektronik,” ungkapnya.
Meski demikian Ia mengatakan sejauh ini belum ada konfirmasi ke Pihak BRIN terkait adanya puing roket yang jatuh ke permukaan bumi.
Ia menambahkan, masyarakat bisa memantau secara real-time terkait benda jatuh antariksa melalui laman orbit.brin.go.id.
Bukan hujan meteor
Andi menyebut, benda bercahaya yang terlihat di langit Pekanbaru itu bukanlah hujan meteor sebagaimana yang disampaikan sejumlah warganet di kolom komentar.
Ia mengatakan, hujan meteror Perseid titik radian baru terbit sekitar tengah malam saat bulan berkulminasi.
Namun, dalam video terlihat ketinggian bulan sudah 15 derajat.
“Meskipun ada hujan meteor, seperti Kappa Cygnid yang terbit dari timur laut dan terbenam di barat laut, tetapi arah gerak benda langitnya justru dari barat ke timur,” ujarnya.
Andi mengatakan, arah gerak ini seperti arah gerak satelit saat mengorbit bumi yang berbeda dengan arah gerak benda langit alami yang mengikuti gerak semu harian bulan dan matahari.
Selain itu, dari video terlihat bahwa lebih menyerupai meteor karena reentry benda buatan, yakni ada beberapa serpihan yang berdekatan dan berderetan dengan laju relatif lambat dibanding meteor yang berasal dari benda alami.
“Dengan alasan-alasan di atas, saya cukup yakin bahwa apa yang terlihat di video itu adalah reentry benda antariksa buatan, yakni ARIANE 5 DEB R/B dg nomor katalog 39037,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Dua Benda Bercahaya di Langit Pekanbaru, Ini Penjelasan BRIN"
Baca juga: Viral Penampakan UFO Bentuk Piringan Hitam Melayang di Langit Malang