Berita Semarang

PMI Kota Semarang Berikan Beasiswa Bagi 30 Mahasiswa Asli Semarang : Jalan Ubah Nasib

PMI Kota Semarang memberikan bantuan beasiswa bagi puluhan mahasiswa tidak mampu.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Capt foto / Iwan Arifianto.
Ketua PMI Kota Semarang dr. Awal Prasetyo saat menyerahkan beasiswa gratis untuk kuliah di Politeknik Bina Trada di gedung UDD PMI Kota Semarang, Selasa (16/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - PMI Kota Semarang memberikan bantuan beasiswa bagi puluhan mahasiswa tidak mampu.

Beasiswa dikhususkan bagi mahasiswa di Politeknik Bina Trada Semarang yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi.

Pemberian beasiswa tersebut diharapkan mampu merubah nasib lewat pendidikan.

"Untuk mengubah nasib itu harus melalui jenjang pendidikan dan saya sudah membuktikan itu, maka mahasiswa jangan menyia-nyiakan kesempatan tersebut , kuliah tepat waktu lalu segera berkarya demi kemanusiaan," papar Ketua PMI Kota Semarang dr. Awal Prasetyo kepada Tribunjateng.com.

Pihaknya dalam proses seleksi penerimaan beasiswa memperhatikan beberapa hal terutama jiwa kemanusiaan dan kepekaan terhadap sesama.

Hal itu dibuktikan dengan beragam kegiatan kemanusiaan yang diikuti seperti aktif donor darah, kegiatan Korps Sukarelawan (KSR) dan lainnya.

Kemudian para calon mahasiswa yang masuk kriteria akan diseleksi kembali oleh pihak akademik.

"Tahun ini kami targetkan beasiswa diberikan kepada 30 mahasiswa, sekarang hingga batch tiga masih 29 mahasiswa," terangnya selepas pemberian beasiswa di gedung UDD PMI Kota Semarang, Selasa (16/8/2022).

Beasiswa tersebut memang rutin diberikan sejak kampus berdiri di tahun 2016. 

Ada tiga program studi yang bisa ditempuh para mahasiswa penerima beasiswa yakni Teknologi Bank Darah, Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan serta Program Studi Teknik Elektromedik.

"Setiap tahun kita buka, beasiswa ini khusus bagi warga Kota Semarang. Kuota tergantung kekuatan sana PMI, kalau 50 bisa nanti kita buka kuota di angka tersebut," katanya.

Beasiswa itu diberikan bagian dari semangat PMI yang profesional, berintergritas dan bergerak bersama masyarakat.

"Sikap profesional PMI harus ditopang sumber daya manusia yang harus profesional yang dapat diperoleh melalui jenjang pendidikan," tandasnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved