Cara Nelayan di Semarang Rayakan Kemerdekaan: Lomba Tarik Tambang Perahu dan Tangkap Bebek di Kali

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Mangkang Wetan, Tugu, Kota Semarang memiliki cara tersendiri dalam memeriahkan HUT ke 77 RI.

Mereka menyelenggarakan lomba yang tak jauh dari kehidupan mereka sebagai nelayan yakni tarik tambang perahu, balap perahu dayung dan tangkap bebek di kali.

Lomba tersebut dilakukan di aliran kali Beringin dekat muara pantai Mangunharjo.

"Iya semua  lomba saya ikut, ga mikir hadiah, biar guyub rukun saja sama warga," ujar nelayan Mangkang Wetan,  Sukis (60) kepada Tribunjateng.com, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Kisah Perjuangan Capt CPM Purn Sanjoto Kawal Jenderal Soedirman hingga Soekarno

Baca juga: Misteri Transaksi 200 Juta Setelah Brigarid J Meninggal, Diduga Mengalir Kesini Atas Perintah Sambo

Ia mengaku, setiap tahun selalu mengikuti kegiatan lomba nelayan.

Baginya lomba ini penting dilakukan terutama tahun ini karena sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

"Ya dua tahun kan vakum , ini ada lomba lagi jadi harus dimeriahkan," katanya.

Dalam peringatan Agustusan tahun ini, ia berharap, nelayan Semarang khususnya Mangkang semakin makmur.

"Indonesia makin aman dan nelayan makmur sejahtera dengan tangkapan melimpah," ujarnya.

Ketua panitia acara , Tafrikan (42) mengatakan, peringatan HUT ke 77 RI diwilayahnya digabungkan dengan peringatan 1 Muharram karena rentang peringatan dua momen hari besar itu berdekatan.

Lomba yang dilakukan berupa lomba tarik tambang perahu, lomba ini tak jauh berbeda dengan lomba tarik tambang pada umumnya. 

Bedanya , lomba dilakukan di sungai dengan  menggunakan dua perahu yang saling terikat.

Kemudian satu perahu diisi oleh tiga nelayan yang saling tarik menarik adu kekuatan dalam mendayung.

Lomba kedua berupa lomba balap perahu dayung dengan menempuh jarak sepanjang 80 meter sebanyak dua putaran.