Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Gus Azmi Sholawat Bareng di Depan Ribuan Santri di Tuntang Kabupaten Semarang

Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor atau Gus Azmi, santri dan penyanyi berusia 18 tahun bersholawat bersama ribuan orang termasuk santri

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor atau Gus Azmi, santri dan penyanyi berusia 18 tahun bersholawat bersama ribuan orang termasuk santri dan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Candirejo, Tuntang, Kabupaten Semarang pada Rabu (17/8/2022) malam. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan keterangannya soal para santri dan Gus Azmi di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Candirejo, Tuntang, Kabupaten Semarang pada Rabu (17/8/2022) malam. Ribuan penonton menghadiri Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Candirejo, Tuntang, Kabupaten Semarang untuk bersholawat bersama Gus Azmi, Rabu (17/8/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG - Muhammad Ulul Azmi Askandar al-Abshor atau Gus Azmi, santri dan penyanyi berusia 18 tahun bersholawat bersama ribuan orang termasuk santri dan santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Candirejo, Tuntang, Kabupaten Semarang pada Rabu (17/8/2022) malam.

Acara itu digelar dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah 1444 dan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Tampak sebelum acara, para warga sekitar berdatangan dengan berjalan kaki menuju ponpes tersebut.

Mobil dan motor pun juga memenuhi sejumlah lahan parkir yang tersedia.

Para pengunjung tentunya menunggu penampilan dari Gus Azmi yang tengah digandrungi dan telah lama dinantikan.  
Sebelum Gus Azmi tampil, para santri setempat menunjukkan kebolehannya melakukan sejumlah kesenian disebut Santri Art Performance.

Sebagian besar pengunjung tampak membawa Bendera Merah Putih dengan ukuran besar maupun kecil.

Acara itu sendiri didukung oleh Nibras (NBRS Corp), sebuah perusahaan busana muslim di Indonesia.

Nibras juga meluncurkan Program Nbrs Sahabat Santri, yaitu program untuk memberdayakan potensi dan bakat wirausaha para santri. 

Acara itu juga dihadiri oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, seorang politikus yang juga Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Cak Imin, Gus Azmi merupakan seorang ikon baru yang bisa menginspirasi kaum muda, termasuk santri, untuk semakin berakhlak dan bersemangat dalam kemajuan bangsa.

“Santri terus diberikan perhatian oleh pemerintah, saya juga berjuang agar santri dan semua kaum muda karena energinya besar, SDM nya luar biasa ini difasilitasi untuk kemajuan negara kita,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Sementara itu, KH Anis Maftuhin atau Gus Anis yang merupakan pengasuh Ponpes Wali menyampaikan acara ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan berkah-Nya, bahwa sampai saat ini, NKRI telah berusia 77 tahun.

“Tentunya pondok sebagai tempat menempa ilmu bagi generasi penerus bangsa akan terus mencetak santri dan santriwati yang siap guna untuk terjun ke masyarakat yang membawa harapan besar untuk terwujudnya bangsa yang tangguh dan kuat,” ujarnya. 

Sebagai satu di antara pihak penggelar acara, perwakilan dari Nibras, Ikhsan Syaban mengatakan bahwa santri merupakan salah satu pilar NKRI.

“Acara ini digelar sebagai bentuk cinta kami kepada bangsa ini.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved